Cal Crutchlow Kecam Aturan Baru MotoGP

Cal Crutchlow menyebut larangan untuk tim mengganti mesin pada MotoGP 2018 merupakan bencana.

oleh Andhika Putra diperbarui 20 Des 2017, 20:50 WIB
Diterbitkan 20 Des 2017, 20:50 WIB
Marc Marquez dan Cal Crutchlow
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri) dan rider LCR Honda, Cal Crutchlow. (Crash)

Jakarta - Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, mengecam aturan baru Dorna yang melarang tim untuk mengganti mesin pada MotoGP 2018.  Menurut rider asal Inggris tersebut, jika aturan baru itu diterapkan akan menjadi bencana bagi beberapa tim.

Dorna berencana menerapkan aturan baru, yaitu setiap pabrikan yang meraih podium musim lalu, tak boleh mengganti mesin lagi setelah seri pertama bergulir. Berarti hanya ada tiga tim yang boleh mengganti mesin yakni Suzuki, KTM, dan Aprillia yang tidak berhasil naik podium pada MotoGP 2017.

"Seluruh pengembangan sangat bergantung pada mesin. Kami bekerja keras sepanjang musim lalu, jika tak lagi boleh mengganti bagian dari mesin, maka bisa ditebak bagaimana jadinya nanti," ujar Crutclow dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (20/12/2017).

"Saya tidak menyebut bahwa mesin kami bermasalah, tapi tetap saja bagian itu merupakan yang terpenting. Jika tak boleh ada pergantian mesin, maka tak ada lagi yang bisa kami lakukan," sambungnya.

Dorna juga menambahkan regulasi bau jelang musim baru bergulir. Salah satunya setiap tim dan pebalap kini tak bisa melakukan tes di sirkuit yang bukan bagian dari seri MotoGP 2018.

Pada MotoGP 2017, Cal Crutchlow mengakhiri musim dengan menempati posisi kesembilan. Meski tidak berhasil mendapat podium, sebagai bagian dari tim Honda, LCR juga bakal terkena dampak dari regulasi baru yang akan diterapkan Dorna.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya