Balotelli Kapok Jadi Kambing Hitam di AC Milan

Balotelli pernah membela AC Milan di musim 2013/2014 dan 2015/2016

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2017, 16:20 WIB
Diterbitkan 21 Des 2017, 16:20 WIB
Mario Balotelli
Penyerang Nice, Mario Balotelli. (AFP / VALERY HACHE)

Liputan6.com, Jakarta Striker OGC Nice, Mario Balotelli, masih menaruh perhatian pada mantan klubnya, AC Milan. Ia juga turut mengomentari kondisi raksasa Italia yang sedang terseok-seok di Serie A itu musim ini.

Seperti diketahui, AC Milan sudah menelan tujuh kekalahan dalam 17 pertandingan yang sudah berjalan. Terakhir mereka digilas tim papan bawah, Verona, dengan skor 3-0.

Hasil tersebut membuat Leonardo Bonucci dan kawan-kawan terpaku di peringkat delapan klasemen, tertinggal 14 angka dari peringkat empat, AS Roma.

“Saya cinta AC Milan, tapi saya harus jujur, Milan sedang dalam situasi yang rumit saat ini,” ujar Balotelli kepada Sky Sport Italia.

Beberapa waktu lalu, Balotelli sempat dirumorkan bakal kembali merumput di Serie A. Namun, AC Milan sepertinya tidak akan menjadi pilihannya. Sebab, penyerang 27 tahun itu kapok dijadikan kambing hitam.

“Saya tidak ingin ke sana dan membuat orang berpikir sayalah penyebab Milan menderita, seperti yang terjadi di masa lalu,” katanya.

Penyebab Krisis

Ya, Balotelli pernah membela AC Milan di musim 2013/2014 dan 2015/2016. Waktu itu ia bolak balik AC Milan-Liverpool dalam kurun empat tahun. Dalam dua periode itu, ia total mencetak 33 gol dalam 77 penampilan.

“Saya tidak ingin ke Milan diperlakukan sebagai penyelamat mereka, tapi kemudian dituduh sebagai penyebab krisis, disalahkan atas hal-hal yang tidak saya lakukan. Itu selalu menjadi risiko buat saya,” ucap penyerang Italia itu.

Dilarang Berkunjung

Balotelli juga mengungkapkan bahwa dirinya dilarang mengunjungi mantan rekannya di AC Milan awal pekan ini. Padahal, ia cuma berniat untuk menyapa. Disebut-sebut, AC Milan kini sedang fokus menjalankan latihan hukuman kepada para pemainnya.

“Saya ingin ke sana untuk mengucapkan halo kepada skuat Milan, seperti yang dengar dari Ignazio Abate, tapi si direktur bilang jangan. Saya kira itu ulah (CEO Marco) Fassone yang ingin agar tim dihukum seperti itu. Sehingga mereka tidak membiarkan orang luar datang. Ini mengecewakan, sebab saya cuma ingin menyampaikan rasa hormat kepada mantan rekan saya,” ungkap Balotelli. (Abul Muamar)

Simak video menarik di bawah ini:[vidio:]

(https://www.vidio.com/watch/1196242-poster-resmi-piala-dunia-2018-terinspirasi-lev-yashin)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya