Kegagalan Lolos Piala Dunia Hantui Kiper Juventus Seumur Hidup

Liputan6.com, Turin - Kiper kawakan Juventus, Gianluigi Buffon benar-benar terpukul atas kegagalan timnas Italia lolos Piala Dunia 2018. Ia menyatakan, hal tersebut bakal menjadi penyesalannya seumur hidup.

Seperti diketahui, timnas Italia gagal lolos Piala Dunia 2018 setelah kalah dari Swedia di babak play-off. Bermain dalam dua leg, Buffon dan kawan-kawan kalah dengan agregat 0-1.

Tadinya, Buffon berniat pensiun usai Piala Dunia tahun depan. Namun lantaran Italia tak lolos, kiper 39 tahun itu gantung sarung tangan lebih cepat.

“Saya akan menyesalkan kegagalan lolos Piala Dunia selama sisa hidup saya,” ungkap Buffon dikutip Der Spiegel.

“Kegembiraan bagi anak-anak Italia tidak bisa kami berikan. Mereka tidak dapat merasakan betapa mendebarkannya menonton negara Anda tampil dalam ajang itu (Piala Dunia),” kata Buffon.

Buffon menegaskan, ia sama sekali tidak menyesal atas kegagalannya mencapai rekor individual, sebagai satu-satunya pemain yang tampil di enam Piala Dunia jika Italia lolos. Yang ia sesalkan hanya kegagalan kolektif.

“Saya memandang diri saya sebagai prajurit yang melayani tim dan negara saya,” ujarnya.

Januari mendatang, Buffon sudah akan menginjak usia 40 tahun. Rencananya, kiper yang mengoleksi 175 caps bersama Gli Azzurri itu akan pensiun total akhir musim ini. Namun, jika Juventus mampu menjuarai Liga Champions, ia bakal terus bermain sampai gelaran Piala Dunia Antarklub musim depan.

“Saya mungkin berhenti. Tapi saya selalu akan terikat dengan Juventus dan timnas,” katanya.

Belakangan, Buffon dihantam cedera betis sehingga tak dapat memperkuat Juventus. Ia sudah absen dalam tiga pertandingan terakhir melawan Inter Milan, Bologna, dan Genoa. Untuk laga melawan AS Roma akhir pekan ini, ia juga masih belum dapat diturunkan.

Kondisi ini membuat Buffon terancam tidak bisa memecahkan rekor legenda AC Milan, Paolo Maldini, sebagai pemain paling banyak tampil di Serie A. Sejauh ini, Buffon sudah melakoni 629 laga di Serie A bersama Parma dan Juventus. Ia berada di bawah Maldini yang bermain dalam 647 laga sepanjang kariernya. (Abul Muamar)