Liverpool Minati Kiper PSG

Liverpool dan Kevin Trapp saling membutuhkan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 27 Des 2017, 06:24 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 06:24 WIB
Kevin Trapp
Kevin Trapp (PSG)

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool Jurgen Klopp tak ingin melewatkan jendela transfer musim dingin pada Januari 2018 begitu saja. Dia ingin merekrut pemain baru.

Pemain di posisi kiper adalah yang ingin direkrut Klopp untuk menambah kekuatan Liverpool. Seperti dilansir Metro, baru-baru ini, kiper yang diinginkan Klopp adalah Kevin Trapp.

Peluang The Reds mendapatkan kiper asal Jerman itu sangat terbuka. Sebab, Trapp tak mendapatkan cukup waktu bermain bersama Paris Saint-Germain (PSG) di musim ini. Pelatih PSG Unai Emery lebih mengandalkan Alphonse Areola.

Selain itu, Trapp juga sangat ingin meninggalkan PSG pada Januari 2018. "Jika ada kesempatan di musim dingin, Kevin ingin meninggalkan Paris," kata Jorg Neubauer, agen Trapp.

Trapp mengaku tertarik bergabung dengan Livepool. "Ini adalah klub yang menakjubkan dengan tradisi besar. Dan tentu saja, saya adalah penggemar Liga Premier," ucapnya.

"Mereka telah memenangkan banyak gelar, dan Jurgen Klopp tentu saja adalah pelatih yang sangat baik."

Kurang Memuaskan

Kiper Liverpool Simon Mignolet. (AFP/ Paul Ellis)

Klopp sejauh ini mengandalkan Simon Mignolet dan Loris Karius untuk mengawal gawang Liverpool. Namun, performa kedua kiper tersebut mendapat banyak kritik.

Baik Mignolet dan Karius terlalu membuat banyak kesalahan. Hal ini menyebabkan Liverpool kehilangan poin. Laga melawan Arsenal di Emirates Stadium, Sabtu (23/12/2017) lalu, misalnya. Mignolet hanya menggunakan satu tangan ketika menahan tendangan keras Granit Xhaka dari luar kotak penalti.

Laga itu berakhir imbang 3-3 setelah Liverpool sempat unggul lebih dulu 2-0 atas Arsenal.

Saling Membutuhkan

Liverpool dan Trapp saling membutuhkan. Liverpool butuh kiper baru, sedangkan Trapp menginginkan tempat di mana dia dapat bermain secara teratur.

PSG dikabarkan siap menjual Trapp. Klub kaya Prancis tersebut butuh mengumpulkan uang untuk menghindari hukunan Financial Fair Play (FFP) setelah memberli Neymar dari Barcelona dengan nilai transfer Rp 3,4 triliun.

Ditambah lagi, klub Prancis itu harus membeli Kylian Mbappe pada akhir musim setelah merekrutnya dari AS Monaco dengan status pinjaman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya