Bos Yamaha Tech 3 Isyaratkan Siap Gabung KTM

Bos Tech 3, Herve Poncharal, menyatakan ada kemungkinan timnya membelot ke KTM dalam beberapa tahun ke depan.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 26 Des 2017, 20:15 WIB
Diterbitkan 26 Des 2017, 20:15 WIB
Johann Zarco dan Jonas Folger
Duo pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco dan Jonas Folger. (Speedweek)

Jakarta - Yamaha dan tim satelit, Tech 3, yang telah bekerja sama selama 20 tahun terancam putus hubungan. Bos Tech 3, Herve Poncharal, mengisyaratkan ada kemungkinan timnya bergabung ke KTM dalam beberapa tahun ke depan. 

Yamaha Tech 3 tampil mengesankan pada 2017. Deretan prestasi yang diraih adalah tiga podium melalui Johann Zarco, gelar Rookie Terbaik 2017 (juga Zarco), dan satu podium lewat Jonas Folger. 

Tapi, dalam beberapa tahun ke depan Valentino Rossi bisa saja memutuskan membuat tim sendiri dengan dukungan Yamaha. Jika itu terjadi, Tech 3 terpaksa harus mencari alternatif lain dan KTM bisa menjadi pelabuhan baru bagi mereka. 

Bahkan, Poncharal tak segan-segan melontarkan pujian terbuka untuk bos-bos Red Bull KTM. 

"Seperti yang saya sudah katakan beberapa kali, saya sangat respek dengan Tuan Pierer (Direktur Motorsport KTM, Stefan Pierer). Saya suka seorang enterpreneur, seorang enterpreneur dengan visi. Saya akan memberi pengormatan di depan Mateschitz (Bos Red Bull, Dietrich Mateschiz)," kata Poncharal, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (26/12/2017).  

"Apa yang ditunjukkan KTM di trek pada 2017 luar buasa. Sekarang tergantung Yamaha yang memutuskan apa yang mereka inginkan," sambung Poncharal. 

Tech 3 kemungkinan masih akan bersama Yamaha hingga 2019. Tapi, untuk jangka menengah hingga panjang, Valentino Rossi diprediksi ingin membentuk tim sendiri. Jika skenario benar terjadi, Tech 3 terancam tersingkir dari Yamaha. 

"Saya akan mendengarkan apa yang bisa mereka tawarkan dan bagaimana yang mereka inginkan dari kesepakatan baru dari kami," ujar Poncharal. 

"Jika kami puas dengan tawaran itu, kami akan meneken kontrak. Jika kami tak senang, kami akan meneruskan negosiasi dan membuka mata dan telinga, untuk menemukan alternatif lain di dunia," sambung bos Yamaha Tech 3 tersebut. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya