Liputan6.com, Palembang - Sriwijaya FC bisa dikatakan sebagai klub yang paling agresif di bursa transfer musim ini. Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu banyak mendatangkan pemain top dalam membangun skuat yang diproyeksikan untuk merebut gelar juara musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, manajemen klub berani mendatangkan pelatih kawakan sekelas Rahmad Darmawan untuk menukangi Sriwijaya FC. Namun, kondisi keuangan tim yang pernah merengkuh gelar juara ISL 2012 lalu itu ternyata masih kurang stabil.
Berhembus kabar, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) masih menyisakan tunggakan down payment pemain yang memperkuat Sriwijaya FC musim sebelumnya. Bahkan, kabar ini telah sampai ke telinga Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang juga pembina Sriwijaya FC.
Alex mengaku secara langsung telah meminta jajaran direksi Sriwijaya FC untuk menyelesaikan permasalahan itu. "Saya sudah dengar itu. Akan diselesaikan segera," kata Alex kepada Liputan6.com di Griya Agung, Rabu (27/12/2017).
Dijanjikan
Permasalahan ini disinyalir terjadi pada awal musim lalu. Beberapa pemain yang memperkuat Sriwijaya FC dijanjikan akan dibayarkan DP saat liga berjalan.
Namun hingga akhir musim, hanya gaji yang dibayarkan. Hali ini tentu menjadi perseden buruk bagi target Sriwijaya FC di musim depan.
"Ini bukan yang baru. Ini yang musim lalu. Lagi diusahakan. Ini tanggung jawab PT SOM," tegas Gubernur Alex.
Beberapa nama yang belum menerima DP di antaranya Tijani Belaid, M Robby, Yu Hyun Koo, dan sejumlah pemain lainnya. Bahkan, Robby sudah meminta langsung kepada manajer tim Ucok Hidayat untuk melunasi DP yang belum dibayarkan.
Advertisement
Tur Jawa
Di tengah masalah DP yang belum dibayarkan, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan terus mematangkan skuat terbaiknya untuk kompetisi Liga 1 2018. Bahkan, dia kini tengah mencari lawan tanding yang sepadan untuk mengukur kekuatan skuat racikannya.
Selain itu, Sriwijaya FC juga belum menentukan apakah mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden atau turnamen Vietnam pada pertengahan Januari 2018. "Kita belum tahu ikut yang mana, karena itu akan diputuskan dalam rapat. Tapi Sriwijaya FC memang perlu mengikuti turnamen pramusim untuk menguji kekuatan tim," ucap pelatih yang akrab disapa RD itu.
"Tapi sebelum itu, kita perlu melakukan uji coba dengan beberapa tim yang sepadan." [Indra Pratesta]