Kalah dari AC Milan, Inter Milan Krisis Percaya Diri

Inter Milan harus mengakui keunggulan AC Milan pada babak perempat final Coppa Italia.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 28 Des 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 28 Des 2017, 12:20 WIB
Coppa Italia, Inter Milan, AC Milan
Gelandang Inter Milan, Ivan Perisic, melepaskan tendangan ke gawang AC Milan pada laga perempat final Coppa Italia di Stadion San Siro, Rabu (27/12/2017). AC Milan menang 1-0 atas Inter Milan. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan harus mengakui keunggulan AC Milan pada perempat final Copa Italia, Kamis dini hari WIB (28/12/2017). Dalam duel ini, Nerazzurri kalah 0-1 lewat babak tambahan.

Patrick Cutrone menjadi momok bagi Inter dalam duel ini. Tendangan kerasnya pada menit ke-105 berhasil menjebol gawang Nerazzurri dan membawa AC Milan unggul 1-0. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai, dan Inter harus rela tersingkir dari Coppa Italia. 

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menganggap pasukannya tidak percaya diri dalam duel ini. Sebab di awal musim, Inter bermain sangat gemilang. Namun belakangan, mesin Inter mogok dan hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. 

"Kami sedikit kehilangan rasa percaya diri. Kami melakukan banyak hal dengan sedikit keyakinan terhadap kualitas kami," kata Spalletti kepada Rai Sport dilansir Soccerway.  

"Saat kesempatan datang kepadamu dan kamu tidak mengambilnya, itu hanya fakta. Kami harus melakukan hal penting yang layak mereka dapatkan. Dan ketika Anda mulai menyerah, di sanalah kita akan kebobolan," kata pelatih berusia 58 tahun tersebut. 

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

Cari Jalan Lain

Spalletti menambahkan, pihaknya harus melakukan perubahan. Khususnya terkait mental para pemainnya dalam menghadapi pertandingan demi pertandingan. 

"Dalam level psikologi, kami harus membuat perubahan, menyadari bahwa kami butuh berbuat lebih banyak. Pemain terlibat, lalu saat Anda tidak bisa meyakinkan mereka dengan fakta-fakta bahwa situasi seperti ini, Anda harus cari jalan agar mereka memahaminya."

"Fisik tidak ada masalah, mereka berkualitas, tapi jika Anda berharap seseorang memecahkan masalahmu, maka itu jadi sulit. Kita harus memecahkannya sendiri. Seandainya Anda menunggu seseorang melakukan untukmu, maka kami dalam masalah."

 

Fokus pada Lazio

Sementara itu, pemain Inter, Antonio Candreva, berharap timnya melupakan kekalahan lawan AC Milan. Selanjutnya Inter Milan segera fokus pada laga berikutnya melawan Lazio. 

Sejauh ini, Inter Milan masih berada di urutan ketiga klasemen sementara Serie A. Nerazzurri tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Napoli yang mengemas 45 poin. 

"Sekarang kami harus fokus pada Lazio sebab itu laga penting musim ini," katanya. 

"Semangat sangat rendah, karena kami sangat menginginkan Copa. Mental bertanding tengah lambat, kami harus kembali ke trek dan bersatu lagi," bebernya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya