Joao Mario Putus Asa di Inter Milan

Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengakui Joao Mario tidak bahagia di Giuseppe Meazza. Namun, menurut Spalletti, pemain asal Portugal itu belum meminta untuk pindah klub.

Joao Mario merapat ke Giuseppe Meazza usai membawa negaranya menjuarai Piala Eropa 2016. Pemain 24 tahun kemudian kesulitan menunjukkan kemampuan terbaiknya di Inter Milan.

Joao Mario dilaporkan ingin mencari klub baru pada Januari mendatang, namun Spalletti mengatakan bahwa anak buahnya itu belum memberinya isyarat untuk pindah.

"Untuk Joao Mario, dia memiliki sikap yang baik dalam mengikuti latihan dan di ruang ganti. Ketika saya berbicara dengannya, dia tidak mengatakan sesuatu yang aneh. Ada banyak rumor tentang dia, itu bisa benar atau salah, tapi dia anak yang baik dari sudut pandang profesional," kata Spalletti seperti dilansir Soccerway.

"Joao Mario memang tidak bahagia sekarang, tapi dia berlatih dengan baik dan yang saya senangi adalah dia selalu profesional setiap hari. Jika saya melihat sikap buruk yang terang-terangan, jelas kami akan mengatasi masalah itu dengan segera, karena saya akan menjadi yang pertama yang menyorotinya."

"Seorang pemain akan pergi, jika kami memutuskan dia pergi. Jika tidak, dia akan bermain dan fokus selama dua pertandingan ke depan, karena jika dia memikirkan batas waktu, dia menyia-nyiakan waktunya sendiri," Spalletti menambahkan.

Selama 1,5 musim membela Inter, Joao Mario tampil dalam 45 pertandingan di semua kompetisi. Mantan pemain Sporting Lisbon itu juga menyumbangkan tiga gol.