CdM Optimistis Indonesia Bisa Berprestasi di Asian Games

Indonesia menjadi tuan rumah keempat Asian Games pada 1962.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 08 Jan 2018, 19:10 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2018, 19:10 WIB
Chief de Mission (CdM) Asian Games 2018, Wakopolri Komjen Pol. Syafruddin
Chief de Mission (CdM) Asian Games 2018, Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin (Liputan6.com/Cakrayuri Nuralam)

Liputan6.com, Jakarta - Chief de Mission (CdM) Asian Games 2018, Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin optimistis Indonesia bakal berprestasi di event olahraga terbesar di Asia tersebut. Bahkan, Syafruddin berkaca dari keberhasilan Asian Games keempat.

Indonesia merupakan tuan rumah Asian Games keempat pada 1962. Dalam bidding, Indonesia mengalahkan Pakistan untuk menjadi tuan rumah.

Tampil di Jakarta pada 24 Agustus hingga 4 September 1962, Indonesia menjadi runner up. Ketika itu, Indonesia meraih 51 medali, di antaranya, 11 emas, 12 perak, dan 28 perunggu.

"Ingat, tahun 1962, Asian Games keempat dilaksanakan di Indonesia, tepatnya di Jakarta. Indonesia pada saat itu, baru menjadi negara merdeka, masih sangat muda, tapi kita bisa tampil mengangkat harkat dan martabat bangsa, di situlah momentum Indonesia bisa dikenal oleh seluruh dunia," katanya di Kantor KONI, Senin (8/1/2018).

"Ada dua memoentum Indonesia bisa dikenal cepat oleh dunia, yaitu kemerdekaan yang diperoleh melalui perjuangan dan kedua melalui Asian Games. Kalau Anda bisa baca, bagaimana Asian Games 1962, Indonesia menduduki peringkat kedua," ucap Syafruddin menegaskan.

Ingin Penuhi Target

Berkaca pada keberhasilan Indonesia di Asian Games 1962, Syafruddin ingin memenuhi target yang diberikan pemerintah. Indonesia ditargetkan menembus 10 besar dengan raihan 20 medali emas.

"Kita harus solid, jangan bikin kelompok, kita selesaikan dengan baik karena ini perjuangan rakyat Indonesia, bukan kelompok," ujarnya.

Minim Persiapan

Namun sayangnya, persiapan Indonesia untuk Asian Games 2018 belum maksimal. Syafruddin mengatakan, ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang belum melakukan pelatihan tim nasional (pelatnas).

"Dari 40 cabang olahraga, 28 cabor sudah melakukan pelatnas sampai Desember, mereka akan melakukan pelatnas lanjutan, sisanya harus melaksanakan pelatnas," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya