SISI LAIN: Barcelona Mimpi Philippinho sejak Kecil

Philippe Coutinho sudah memiliki cita-cita membela Barcelona sejak kanak-kanak.

diperbarui 14 Jan 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2018, 14:30 WIB
Gorilasport Coutinho 1
Philippe Coutinho bintang Barcelona asal Brasil. GORILASPORT

Jakarta - Philippe Coutinho akhirnya resmi jadi milik Barcelona. Gelandang lincah mungil itu direkrut El Barca dari Liverpool dengan hargaĀ 160 juta euro atau sekitar Rp 2,6 triliun.

Barcelona memang sudah lama kepincut kepada mantan pemain Inter Milan ini. Tak heran, El Blaugrana pun tak keberatan merogoh kocek begitu banyak untuk mendatangkannya.

Sejak awal,Ā dunia memang mengenal pemain ini dengan sebutan Coutinho. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa pemilik nama lengkap Philippe Coutinho Correia itu saat kanak-kanak dipanggil kedua orang tuanya dengan sebutan Philippinho.

Ayahnya, Jose Carlos, dan ibunya, Esmeraldina, bersama kedua kakaknya, Leandro dan Cristiano, meninggalkan kampung halaman mereka di negara bagian yang terletak di timur laut Brasil, Bahia, untuk menuju Rio de Janeiro.

Di kota metropolitan itu, tepatnya di kawasan Rocha, bayi kecil yang di kemudian hari dikenal sebagai Coutinho lahir.

Ā 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengawali Karier dari Futsal

Philippe Coutinho saat masih berseragam Liverpool. GORILASPORT

Saat Coutinho kecil mulai tumbuh, di Negeri Samba ternyata sedang demam futsal. Di usia enam tahun, Coutinho mulai bermain futsal di lingkungan tempat tinggalnya hingga pada akhirnya bergabung dengan klub lokal Madureira.

Di klub inilah mimpi Coutinho untuk membela Barcelona muncul. Sebab, pemain Brasil pertama yang sukses di Camp Nou, Evaristo de Macedo, mengawali karier di Madureira.

Ā 


Menangis pada Hari Pertama di Vasco da Gama

Tampil bagus di Madureira, bakat Coutinho remaja langsung terpantau klub elite Vasco da Gama. Pada 1999 di usia tujuh tahun, dia bergabung dengan klub yang berbasis di Estadio Sao Januario itu. ā€œDia menangis di latihan perdana. Itu normal. Dia masih kecil. Namun, hanya dalam 15 hari, dia membuat kami kagum,ā€ ujar Robson Tavares, pelatihnya di Vasco, dilansir Sport.

Sejak saat itulah Coutinho menjadi andalan Vasco di berbagai level kompetisi, mulai dari U-12, U-13, hingga U-14. Lalu, pada usia 17 tahun, Coutinho menjalani debut profesional dengan sangat bagus. Pers Brasil heboh dan nama Coutinho mendadak populer hingga Italia. Kontrak kerja pun datang dari Internazionale Milano.

Baca artikel menarik lain dari gorilasport.com di sini:

http://www.gorilasport.com/chelsea-kecewa-pada-var-di-piala-liga-inggris/

http://www.gorilasport.com/feature-semua-demi-three-lions/

http://www.gorilasport.com/rekrut-dua-pemain-asing-psis-masih-butuh-dua-lagi/

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya