MotoGP 2018: Marquez Butuh Lebih dari Enam Kemenangan

Marc Marquez mengaku butuh lebih dari enam kemenangan demi merebut gelar juara MotoGP 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2018, 14:15 WIB
Marc Marquez
KTM dipastikan tak akan merekrut pebalap top seperti Marc Marquez dan fokus pada pengembangan pebalap muda. (dok. MotoGP)

Liputan6.com, Barcelona - Marc Marquez telah memiliki karier yang menyilaukan di kelas MotoGP. Empat gelar juara dunia berhasil diborong dalam lima musim terakhir bersama tim Repsol Honda.

Di musim ini Marquez mempunyai keinginan yang sama yakni menambah gelar juara dunia. Pembalap yang dikenal dengan julukan The Baby Alien sudah mengevaluasi penampilannya di musim lalu.

Menurutnya, enam kemenangan yang didapat di musim lalu belum cukup untuk menantang gelar di MotoGP 2018. Karena itu, dia ingin melanjutkan evolusi motor RC213V di musim berikutnya.

"Semangat dan keinginan untuk memperjuangkan gelar itu berakar pada diri saya. Setiap tahun saya belajar hal baru, tahun ini saya mengetahui bahwa kejuaraan sangat panjang. Saya berlatih untuk berada di tingkat yang lebih tinggi dari tahun lalu," tutur Marquez seperti dikutip dari Rtbf Sport, Senin (15/1/2018).

 

 

 

Belum Cukup

Juara dunia empat kali MotoGP, Marc Marquez, dipercaya bisa melewati rekor 15 gelar juara milik legenda asal Italia, Giacomo Agostini. (MotoGP)

Marquez mengakui bahwa setiap tahun akan ada banyak pembalap yang mencoba mengalahkannya. Jadi enam kemenangan yang diraihnya di musim lalu masih dianggap belum cukup untuk menantang gelar juara dunia MotoGP di tahun ini.

"Anda tidak bisa berpikir bahwa enam kemenangan sudah cukup untuk merebut gelar juara seperti tahun sebelumnya. Jadi kita harus selalu menjaga motivasi yang tinggi. Saya berlatih dengan saudara laki-laki saya, Jose Luis Martinez dan Josep Garcia," ujar Marquez.

Musim lalu, Marquez memang hanya mencatatkan enam kemenangan untuk jadi juara. Namun, dia dinaungi keberuntungan di seri terakhir karena sang pesaing, Andrea Dovizioso mencatatkan hasil yang buruk.

Gaji Tertinggi

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), sedang menyimak komentar kepala krunya, Santi Hernandez, pada sesi latihan bebas MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi, 13 Oktober 2017. (Motorsport)

Sementara itu, Marquez juga disinyalir jadi pembalap dengan gaji tertinggi di MotoGP musim ini.Express menyebut TSM Sport mengumpulkan data dari berbagai sumber pada awal tahun ini untuk mengetahui nominal gaji para pebalap MotoGP di musim 2018. Sumber data yang dikumpulkan antara lain dari Forber dan BBC.

Gaji yang dirilis kali ini bisa dibilang hanya pendapatan pokok. Pebalap masih menerima komponen gaji lain seperti bonus yang besarannya berbeda-beda untuk sesi kualifikasi maupun balapan.

Berdasar data yang didapat, Rossi mendapat gaji 10 juta dolar AS semusim atau Rp 133 miliar setahun. Rekan setimnya, Vinales, hanya menerima sebesar Rp 5 juta dolar atau Rp 66,5 miliar.

Peringkat pertama penerima gaji terbesar pada 2018 ditempati oleh rival Valentino Rossi, Marc Marquez. Pebalap Repsol Honda tersebut mendapat gaji senilai 11,5 juta dolar atau setara Rp 152,9 miliar. Sedangkan Rossi mendapatkan gaji sebesar US $ 10 juta.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya