Liputan6.com, Jakarta- Piala Presiden 2018 menyajikan partai-partai seru di hari pertama penyelenggaraan. Persib Bandung membuka perhelatan ini dengan kemenangan 1-0 atas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (16/1/2018).
Duel penghuni Grup A itu berlangsung sengit. Sriwijaya FC yang mengasai pertandingan malah kebobolan oleh In Kyun Oh di menit ke-55.Â
Baca Juga
Advertisement
Pertandingan selanjutnya juga tidak kalah seru. PSMS berhasil melibas PSM Makassar dengan skor 2-1.
PSM sempat unggul lebih dulu lewat tendangan akrobatik Guy Junior di menit ke-19. Usai kebobolan, PSMS tersentak.
Tim berjuluk Ayam Kinantan itu sukses mengembalikan keadaan. Gol Suhandi di menit ke-38 yang disusul oleh Antoni Putro pada menit ke-66.
Dengan hasil ini, PSMS memuncaki Grup A dengan tiga poin. Persib berada di peringkat kedua dengan nilai yang sama. Adapun PSM dan Sriwijaya FC, menghuni posisi ketiga dan keempat.
Dua partai pertama Piala Presiden menyajikan aksi individual menawan para pemain. Berikut Liputan6.com sajikan tiga pemain yang bersinar di hari pertama Piala Presiden 2018.
Â
Â
Â
Oh In Kyun
Sempat diragukan di awal kedatangannya bersama Persib, Oh In Kyun membuktikan kualitasnya di Piala Presiden 2018. Gelandang asal Korea Selatan ini berhasil menjadi pahlawan tim berjuluk Pangeran Biru ini melawan Sriwijaya FC.
Lewat kaki kiri, sepakan keras In Kyun menggetarkan gawang Sriwijaya FC. Torehan ini sekaligus menjadi rekor untuknya di Piala Presiden.
In Kyun menjadi pemain pertama yang mencetak gol di partai pembuka turnamen pramusim ini selama dua kali berturut-turut. Sebelumnya, gol gelandang berusia 32 tahun tersebut juga menjadi pembuka Piala Presiden 2017.
Dengan torehan ini, posisi In Kyun semakin aman di skema 4-4-1-1 ala pelatih Roberto Carlos Mario Gomez. Pada formasi itu, In Kyun ditempati di belakang penyerang tunggal dan bebas bergerak ke mana saja.
Advertisement
Ezechiel N’Douassel
Bertanding penuh selama 90 menit, Ezechiel N’Douassel benar-benar membuat lini pertahanan Sriwijaya FC kelabakan. Pergerakan penyerang timnas Chad itu selalu merepotkan duet bek asal Afrika, Mahamadou N'Diaye dan Bio Paulin.
Tercatat, dua kali Ezechiel berhasil mengelabui N’Diaye dan Bio Paulin. Kecepatan pemain berusia 29 tahun tersebut tidak dapat ditandingi oleh kedua bek itu.
Posturnya memang tinggi besar. Namun, Ezechiel memiliki kelenturan tubuh yang ringan. Sebagai striker jangkung, Ezechiel lihai menggocek bek lawan.
Kendati tidak mengukir gol, kinerja Ezechiel patut diapresiasi. Dia hanya tidak beruntung pada pertandingan tadi.
Antoni Putro Nugroho
Antoni Putro Nugroho menjadi bintang lapangan pada kemenangan 2-1 PSMS atas PSM. Gol kemenangannya membawa Ayam Kinantan memuncaki klasemen sementara Grup A.
Pada laga itu, Antoni Putro diturunkan pelatih Djajang Nurdjaman sebagai starter. Bukan kebijakan keliru yang diambil oleh mantan arsitek Persib itu.
Memanfaatkan kesalahan dari Steven Paulle, Antoni Putro melesakkan tendangan menyusur tanah ke pojok gawang PSM. Sepakannya tidak mampu dibendung oleh Shahar Ginanjar.
Tidak hanya gol kemenangan, penampilan Antoni Putro memang sangat memuaskan. Beberapa kali pergerakannya mampu merepotkan lini belakang PSM.
(Muhammad Adi Yaksa)
Advertisement