Liputan6.com, Turin - Direktur Juventus, Beppe Marotta, mengungkapkan timnya sempat panik saat kehilangan Antonio Conte pada 2014 lalu. Untungnya, Bianconeri menemukan sosok Massimiliano Allegri.
Baca Juga
Advertisement
Conte sukses besar di Juventus selama tiga musim. Ia selalu memberikan Bianconeri gelar Scudetto. Namun, karena ada perbedaan pendapat dengan petinggi Juventus, ia kemudian mundur dari jabatannya.
"Itu adalah saat yang sangat sulit bagi kami, karena kami mengakhiri kontrak dengan Conte melalui persetujuan bersama di hari kedua latihan pramusim," kata Marotta kepada Sky Sport Italia.
"Kami bergerak sangat cepat untuk menyelesaikan masalah dan menemukan pelatih (Allegri) yang sesuai dengan profil Juventus. Kami adalah tim di balik layar yang bekerja sama dan cenderung setuju dengan suara bulat."
Kandidat Lain
Marotta mengungkapkan, sempat ada beberapa kandidat selain Allegri. Namun, eks pelatih AC Milan itu paling pas untuk Juventus.
"Pada saat itu, tanpa mengurangi rasa hormat kepada Allegri, ada beberapa pilihan yang tersedia, tapi kami semua memutuskan dengan suara bulat bahwa Allegri cocok dengan Juventus. Mungkin kami akhirnya beruntung karena kami mendapat Allegri dan dia sudah siap," Marotta menambahkan.
Advertisement
Tiga Scudetto
Allegri sendiri tak mengecewakan. Ia telah memberikan tiga Scudetto untuk Bianconeri. Allegri bahkan membawa Juventus dua kali ke final Liga Champions, meski akhirnya kalah di tangan Barcelona dan Real Madrid.