Hadapi AS Roma, Pelatih Inter Milan Inginkan Permainan Ini

Liputan6.com, Roma - Inter Milan akan menghadapi AS Roma dalam lanjutan Serie A Italia pekan ke-21 di Stadion San Siro, Minggu malam (21/1/2018) atau Senin dini hari WIB (22/1/2018). Ini merupakan laga yang sangat menentukan dalam perebutan posisi empat besar.

Saat ini, Inter Milan berada di urutan ketiga klasemen dengan 42 poin dari 20 pertandingan yang telah dimainkan. Sedangkan AS Roma duduk di peringkat kelima dengan 39 poin dari 19 laga. I Giallorossi masih memiliki sisa satu pertandingan yang belum dimainkan (lawan Sampdoria).

Jelang laga akbar tersebut, pelatih Inter Milan Luciano Spalletti berharap kedua tim akan menampilkan pertandingan yang menghibur. Untuk itu, ia menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk bermain menyerang.

“Itu akan menjadi pertandingan antara dua tim kuat. Saya tidak melihat keduanya saling membahayakan satu sama lain.Saya berharap itu akan menjadi pertempuran yang menghibur dengan penuh determinasi, adu kekuatan, dan reaksi yang cepat,” ujarnya, dalam sesi konferensi pers seperti dilansir Football Italia.

Musim lalu, sebelum hengkang ke pelatih Inter Milan, Spalletti berjasa mengantarkan AS Roma finis di peringkat dua klasemen akhir dan meloloskan tim ibukota itu ke Liga Champions. Laga akhir pekan ini akan menjadi reuni keduanya melawan bekas klub asuhannya itu.

Di pertemuan pertama awal musim ini, ia berhasil membawa I Nerazzuri menaklukkan AS Roma di Olimpico dengan skor 3-1.

“Saya melewati banyak momen penting dalam hidup dan karier saya bersama Roma, jadi ini rasanya seperti mengarungi kembali masa kecil dan bertemu kawan-kawan lama. Saya sangat senang di Inter Milan sekarang dan saya punya kontrak dua tahun. Saya berharap bisa melihat bagaimana proyek tim ini berjalan dan semoga kami lolos Liga Champions,” kata Spalletti.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

Namun, Spalletti menampik bahwa pertemuan kedua tim kali ini akan menentukan persaingan mendapatkan tempat di Liga Champions. Menurutnya, perebutan posisi empat besar masih panjang.

“Terlalu dini untuk menyebut pertandingan ini menentukan untuk satu tempat di Liga Champions. Tentu saja, pertandingan seperti ini akan membawa antuasiasme dan rasa percaya diri, namun jalan masih panjang dan bahkan selisih sembilan antara kami dengan Napoli juga belum menentukan,” tambah pelatih 58 tahun itu.

Sementara itu, AS Roma akan tampil tanpa dua penggawanya, Diego Perotti dan Maxime Gonalons, yang mendapatkan cedera yang cukup serius. Tak cuma itu, I Giallorossi juga diragukan bisa menurunkan Daniele De Rossi karena kondisi sang kapten kurang fit.

Situasi ini memaksa pelatih Eusebio Di Francesco memutar otak. Beberapa pemain akan diganti perannya untuk menutupi celah itu. Gelandang Belgia, Radja Nainggolan kemungkinan akan digeser agak ke depan untuk menyokong Edin Dzeko bersama Stephan El Shaarawy.

Pilihan lainnya adalah menempatkan Alessandro Florenzi sebagai bagian dari trio di lini depan. Dengan demikian, jangkar lini tengah akan dijaga oleh Kevin Strootman.

Inter Milan (4-2-3-1): Handanovic, Joao Cancelo, Milan Skriniar, Joao Miranda, Davide Santon, Matias Vecino, Roberto Gagliardini, Antonio Candreva, Borja Valero, Ivan Perisic, Mauro Icardi

AS Roma (4-3-3): Alisson, Alessandro Florenzi, Kostas Manolas, Federico Fazio, Aleksandar Kolarov, Kevin Strootman, Daniele De Rossi, Lorenzo Pellegrini, Radja Nainggolan, Edin Dzeko, Stephan El Shaarawy. (Abul Muamar)