Jakarta - Surat terbuka yang ditulis oleh Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, ke sosok Andik Vermansah memecah opini Bonek di media sosial. Beberapa pihak membenarkan keputusan Azrul yang ingin memastikan kelangsungan hidup tim. Sementara pihak lainnya merasa itu merupakan pembunuhan karakter yang ditujukan untuk winger kelahiran 23 November 1991 tersebut.
Azrul pun kembali melakukan penyanggahan atas tudingan itu. Menurutnya, surat tersebut tidak dibuat dalam kondisi emosi. Dia merasa bahwa surat tersebut disampaikan sebaik mungkin dan sudah sesuai dengan kejadian sebenarnya.
Advertisement
Baca Juga
- Chiangrai United Singkirkan Bali United dari Liga Champions Asia
- Djanur Bidik PSMS Cetak Hattrick Kemenangan
- Sriwijaya FC Bersantai Jelang Laga Penentuan di Piala Presiden
“Saya berusaha sebaik mungkin dan itu menurut saya fair karena itu yang memang terjadi. Saya rasa Andik juga tidak menyangkal itu, dalam artian memang tidak ingin bertemu,” ungkap Azrul pada Selasa (23/1/2018) malam.
Alasan di balik keputusannya mengeluarkan surat terbuka adalah lantaran telah menunggu cukup lama perkembangan terbaru dari Andik. Tetapi, sejauh ini belum ada komunikasi lebih lanjut dari yang bersangkutan.
Selain itu, Azrul juga menegaskan bahwa apa yang ditulisnya murni untuk kepentingan klub. Sebab, selama ini Persebaya selalu jadi pihak yang disudutkan dalam proses perekrutan pemain yang tiga musim terakhir bermain di Liga Super Malaysia bersama Selangor FA itu. Jadi, dia ingin membuat suasana menjadi lebih jelas.
“Karena memang saya menunggu juga karena setelah tanggal-tanggal seperti itu kok tidak ada kontak lagi. Saya kasihan sama tim karena tim dianggap tidak berbuat apa-apa kan tidak baik juga. Jadi, demi kepentingan tim yang lebih baik saya harus mengeluarkan penjelasan itu,” terang Azrul.
Andik Vermansah sampai saat ini belum merespons secara resmi surat terbuka dan pernyataan Azrul Ananda. Sempat beredar surat terbuka atas nama Andik pada Selasa (23/1/2018) ke kalangan media, namun kebenarannya belum terkonfirmasi.
Muly Munial, agen pemain 23 November 1991 itu saat dimintai tanggapannya menolak menjawab. "Saya tidak terlibat sama sekali dalam proses negosiasi antara Andik dengan Persebaya Surabaya. Silahkan tanyakan langsung ke pemainnya," ucap Muly pada Bola.com.
Berikut ini detail surat terbuka Azrul Ananda ke Andik Vermansah: