Jakarta - Pebulu tangkis ganda putra Denmark, David Daugaard, menilai Istora Senayan sebagai venue bulu tangkis terbaik di dunia. Pasangan Mathias Christensen itu mengagumi kemegahan bentuk Istora Senayan yang baru selesai direnovasi.
Istora Senayan yang telah selesai direnovasi untuk Asian Games 2018 saat ini tengah menjadi lokasi ajang Daihatsu Indonesia Masters 2018 pada 23-28 Januari. Meski baru pertama kali bermain di Istora, Daugaard menyebut tak ada tempat yang memiliki aura luar biasa seperti Istora Senayan.
Advertisement
Baca Juga
- Depak Ganda Thailand, Kevin / Marcus Antusias Jumpa Rian / Hendra
- Kalah dari Pemain Guram, Lin Dan Ogah Diwawancarai Wartawan
- Indonesia Masters: Ahsan / Angga Akui Banyak Salah Lawan Duo Mads
"Saya sudah bermain di banyak venue di seluruh dunia, tetapi Istora merupakan yang terbaik. Atmosfer, penggemar, lapangan, semuanya luar biasa di sini," ujar David, Kamis (25/1/2018).
"Tak ada kekurangan apa pun. Masalah angin juga masih wajar, jadi bisa dibilang Istora memang venue bulu tangkis terbaik di dunia," ucap pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut.
Meski menganggap Istora Senayan sebagai venue terbaik, David belum merasakan keberuntungan. Ganda putra peringkat ke-23 dunia itu takluk dari pasangan Malaysia, Goh V Shem/ Tan Wee Kion, pada babak pertama dengan skor 18-21 dan 13-21.
Sementara Indonesia masih mengirimkan 18 wakilnya pada babak kedua Daihatsu Indonesia Masters 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Kamis (25/1/2018).
Sumber: Bola.com