Jakarta - Striker Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic, merasa tak nyaman dengan panggilan Kosim yang dialamatkan kepadanya. Striker yang sudah mencetak enam gol bagi Persija itu meminta agar dirinya dipanggil dengan nama Super Simic.
Enam gol sudah dicetak oleh Marko Simic bagi Persija dalam enam laga membuktikan dirinya sebagai mesin gol dan juga idola baru The Jakmania. Namun, ada yang mengganjal bagi Marko Simic, yaitu panggilan dari penggemarnya yang menyingkat namanya menjadi Kosim.
Advertisement
Baca Juga
"Saya kurang suka dengan panggilan itu, tentu saya agak terganggu. Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada The Jakmania yang selama ini mendukung dan menyemangati tim, tolong jangan panggil saya Kosim. Panggil saya Super Simic, itu lebih baik," ujar Marko Simic yang mencetak dua gol ke gawang Borneo FC di laga kedua Piala Presiden 2018.
Marko Simic memang sudah menjadi idola baru bagi The Jakmania setelah memperlihatkan ketajaman yang semakin luar biasa bersama Persija. Namun, baginya yang paling penting adalah Persija bisa meraih kemenangan.
"Bagi saya mencetak gol hanya semacam bonus tambahan. Bagi saya yang terpenting adalah memenangi pertandingan. Tidak masalah saya mencetak gol atau memberikan assist. Bagi saya yang penting Persija menang dan juara," lanjut striker berusia 30 tahun itu.
"Bersama-sama kita akan lebih kuat. Ivan Carlos juga sudah kembali ke tim dan saya yakin Persija akan lebih kuat. Terima kasih," ujarnya meminta dukungan The Jakmania agar Persija semakin baik.
Selama perhelatan Piala Presiden 2018, Marko Simic sudah mencetak tiga gol. Satu gol diciptakannya saat Persija menang 3-0 atas PSPS Riau di laga pertama, sementara dua gol lain dicetaknya dalam kemenangan 2-0 atas Borneo FC di laga kedua Piala Presiden 2018.
Sumber: Bola.com