Liputan6.com, Jakarta - Di MotoGP 2018, Yamaha Tech 3 sudah dipastikan tak akan diperkuat Jonas Folger. Pembalap asal Jerman itu tidak bisa menjadi peserta di musim depan karena alasan kesehatan.
Padahal, musim 2018 seharusnya menjadi musim keduanya di kelas MotoGP bagi Folger. Sayang, ia harus menerima kenyataan pahit tak bisa ikut MotoGP 2018. Sepekan yang lalu, secara tiba-tiba Folger mengumumkan bahwa dirinya tak bisa bersaing akibat penyakit yang dideritanya.
Advertisement
Baca Juga
Pembalap asal Jerman itu didiagnosa terkena Epstein-Barr Virus (EBV). Virus tersebut membuat Folger terus merasa kelelahan. Hal itu yang pria berusia 24 tahun itu absen dalam empat balapan terakhir musim 2017, yakni seri di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.
Johann Zarco yang menjadi rekan setim Folger di MotoGP 2017 tentu merasa sangat kehilangan. Apalagi, keduanya juga sempat menjadi rekan setim saat sama-sama masih berusia muda.
"Jonas adalah rekan setim saya. Sayang ia tak akan ada di sana. Tapi keputusan ini tak mempengaruhi performa saya dan tak membebani saya. Saya dan Jonas telah mengenal dalam waktu yang lama. Kami bersama-sama di akademi MotoGP, 12 tahun lalu, kami juga rekan setim di kelas 125cc," ungkap Zarco, dilansir Speedweek.
Â
Â
Ambil Sisi Positif
Usai Folger dipastikan absen, sampai saat ini Tech 3 belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan perannya. Yang pasti, pembalap itu harus memiliki kualitas seperti Folger yang sukses merebut podium kedua MotoGP Jerman 2017.
Dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Tech 3 telah menggunakan jasa Yonny Hernandez. Namun untuk posisi pembalap utama di musim depan, mereka belum memilikinya. Saat Folger absen di empat balapan terakhir musim lalu, Tech 3 menunjuk Michael van der Mark.
"Aneh rasanya karena ia tak bisa membalap tahun ini. Tapi kami harus melihat sisi positif. Kami kehilangan Jonas sebagai rekan setim, tapi tak pernah kehilangannya sebagai pribadi. Saya harap penyakitnya tak memburuk," tegas Zarco.
Advertisement
Statistik Folger di Semua Kelas
125cc: 53 balapan, 1 menang, 4 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 304 poin
Moto3: 31 balapan, 1 menang, 8 podium, 4 pole, 1 fastest lap, 276 poin
Moto2: 54 balapan, 3 menang, 11 podium, 2 pole, 5 fastest lap, 393 poin
MotoGP: 13 balapan, 0 menang, 1 podium, 0 pole, 2 fastest lap, 84 poin