MotoGP: Lorenzo Mengaku Cocok dengan Desmosedici GP18

Tes pramusim MotoGP 2018 mulai berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (28/2/2018).

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jan 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2018, 07:00 WIB
Jorge Lorenzo, Ducati, MotoGP
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, saat memperkenalkan motor Desmosedici GP18 yang bakal dipakai pada MotoGP 2018. (Twitter/Ducati)

Liputan6.com, Sepang - Jorge Lorenzo mulai mengaspal lagi bersama tim Ducati Corse. Dalam sesi  tes pramusim MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (28/1) kemarin, pembalap asal Spanyol tersebut menutup hari pertama pengujian dengan menempati posisi tercepat ketiga dengan selisih 0.03 detik dari Dani Pedrosa.

Lorenzo mengakui motor Desmosedici GP18 merasa lebih cocok dengan gaya balapnya. Salah satu yang paling mencolok, X-Fuera lebih percaya diri saat melahap tikungan.

Sehingga ini merupakan pertanda yang bagus, karena sejumlah kelemahan berhasil diperbaiki. Ditambahkan, Desmosedici GP18 lebih cepat ketimbang motor lama.

"Pada umumnya motor baru terlihat lebih cepat dari yang lama jadi ini positif. Biasanya, Anda butuh lebih banyak waktu untuk memperbaiki performa yang lama, tapi kali ini semua pembalap yang mencoba motor ini mampu memperbaiki catatan waktu, jadi ini pertanda bagus," kata Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport, Senin (29/1/2018).

"Apalagi motor ini terlihat jauh lebih dekat dengan gaya balap saya. Kami bisa membuka gas penuh lebih cepat, dan saya bisa masuk ke tikungan dengan lebih percaya diri. Saya bisa bersandar sedikit lebih jadi saya sangat senang dan puas," tambah Lorenzo.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

 

Masih Ada Tes Lanjutan

Lebih lanjut, Lorenzo menjelaskan dengan pengalaman satu tahun mengendarai motor Desmosedici GP18, dia lebih mengerti motor tunggangannya itu. Namun demikian, ini baru tes pertama dan masih ada dua pengujian lagi yang bakal dilakukan MotoGP di Sepang.

Data tes pramusim pertama tahun ini nantinya akan dijadikan sebagai rujukan untuk mengetahui kelemahan motor. Pasalnya, masih ada dua tes pramusim di Thailand dan Qatar sebelum memulai balapan seri pertama pada pertengahan Maret mendatang.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya