Kalteng Putra Bikin Persib Gigit Jari

Persib menginginkan striker Kalteng Putra.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 31 Jan 2018, 13:15 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2018, 13:15 WIB
Piala Presiden 2018: Persib Bandung Vs Sriwijaya FC
Para pemain Persib Bandung (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Bandung - Upaya Persib Bandung mendatangkan Michael Rumere menemui tembok besar. Kalteng Putra selaku pemilik sah sang pemain tidak akan melepas penyerang asal Papua itu.

Lewat video yang diunggah akun resmi Persib di Youtube, tim berjuluk Pangeran Biru ini mengklaim bakal menggaet dua penyerang. Selain Rumere, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh juga segera bergabung dengan armada Roberto Carlos Mario Gomez.

Muchlis akan mudah merapat ke Persib lantaran tengah berstatus tanpa klub. Namun untuk Rumere, Pangeran Biru bakal gigit jari.

Dengan tegas, manajemen Kalteng Putra menolak melepas Rumere ke Pangeran Biru. Ini dikatakan oleh asisten manajer tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu, Sigit Wido.

"Tidak benar Rumere akan gabung dengan Persib," ujar Sigit lewat pesan singkat kepada Liputan6.com, Rabu (31/1/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rumere Tidak Dijual

Rumere telah mengikat kontrak dengan Kalteng Putra sebelum turnamen pramusim, Piala Presiden 2018. Sekalipun Persib berani membayar sejumlah uang untuk Rumere, Kalteng Putra tidak akan melepasnya.

"Not for sale. Alias pemain itu tidak sedang kami jual. Jadi, tetap tidak bisa Persib ambil," ujar Sigit.

"Rumere sudah kami kontrak. Tapi Persib secara tiba-tiba mengumumkan akan mendatangkan Rumere. Itu merupakan tindakan yang tidak benar dilakukan oleh klub sebesar Persib," katanya menambahkan.


Tidak Masalahkan Klaim Persib

Sigit Wido tidak menyoalkan klaim Persib yang telah mengumumkan Rumere segera bergabung. Buatnya, itu merupakan hal yang biasa terjadi ketika bursa transfer awal musim dibuka.

"Klaim itu biasa dalam sepak bola. Yang penting, Rumere sudah tanda tangan kontrak dengan kita," tutup Sigit Wido.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya