Ramos-Marcelo Cekcok, Real Madrid Retak?

Masalah Real Madrid bisa saja makin runyam. Performa yang tak kunjung membaik membuat internal Real Madrid retak.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 06 Feb 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 15:30 WIB
sergio ramos - marcelo
Dua bek Real Madrid, Sergio Ramos (kiri) dan Marcelo (kanan). (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Madrid - Masalah Real Madrid  bisa saja makin runyam. Performa yang tak kunjung membaik membuat internal Real Madrid retak.

Aroma tak sedap itu tercium saat Real Madrid ditahan imbang Levante 2-2 dalam lanjutan Liga Spanyol, akhir pekan lalu. Seperti dilansir Sport, dua bek senior Real Madrid, Sergio Ramos dan Marcelo terlibat percekcokan.

Dalam gambar yang terekam kamera, Ramos terlihat mengucapkan sesuatu kepada Ramos. Ramos menilai kesalahan Marcelo membuat Real Madrid kehilangan poin penuh.

"Tidak bisa begitu....kita sedang menang 2-1. Itu masih 50-50 dan tidak ada yang bisa bersantai-santai. Marcelo, Anda terlalu statis," ujar Ramos.

Real Madrid unggul lebih dulu dalam pertandingan tersebut. Sergio Ramos mencetak gol pada menit ke-11 sebelum disamakan oleh Emmanuele Boateng pada menit ke-42. Kedudukan ini bertahan hingga turun minum.

 

 

Gol Pazzini

Ditahan Imbang Lavente 2-2, Real Madrid Gagal Valencia
Pemain Real Madrid merayakan gol yang berhasil dicetak oleh Sergio Ramos saat melawan Levante dalam pertandingan Liga Spanyol melawan Levante di stadion Ciutat de Valencia di Valencia (3/2). (AFP Photo/Jose Jordan)

Real Madrid kembali unggul setelah Isco menyarangkan bola pada menit ke-81. Sayangnya, kemenangan Real Madrid sirna usai Giampaolo Pazzini mencetak gol pada menit 89.

Tambahan satu poin membuat Real Madrid meraih satu poin dan bertengger di peringkat ke-4 dengan 39 poin. Sementara bagi Levante, tambahan satu poin membuat mereka naik ke peringkat ke-17 dengan 20 poin.

Pada tabel klasemen, Real Madrid tertinggal 19 poin dari Barcelona yang duduk di posisi puncak dengan 58 poin. Boleh dibilang, Real Madrid hanya bisa mengharapkan keajaiban untuk mempertahankan gelar juara mereka.

Kesalahan Sendiri

Di sisi lain, Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menganggap kegagalan timnya menang atas Levante terjadi karena kesalahan sendiri. Padahal menurutnya, Real Madrid bisa mengontrol Levante sepanjang pertandingan.

"Kami bisa mengontrol permainan, yang tersulit adalah mencetak gol. Kami unggul 2-1, namun pada akhirnya dua kesalahan menghukum kami," kata Zidane.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya