Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?

Stoner Dukung Rossi Bertahan di MotoGP

Stoner menilai Rossi masih tampil kompetitif di MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 08 Feb 2018, 15:00 WIB

Diterbitkan 08 Feb 2018, 15:00 WIB

Valentino Rossi dan Casey Stoner, MotoGP

Valentino Rossi dan Casey Stoner terlibat pertarungan sengit di MotoGP Laguna Seca, Amerika Serikat, 2008. (Red Bull)

Jakarta - Masa depan Valentino Rossi di MotoGP terus jadi perbincangan hangat. Maklum, publik menanti-nanti keputusan Rossi apakah tetap akan menjadi pembalap MotoGP usai musim 2018 atau memutuskan gantung helm.

Rossi sendiri pasti sudah bosan mendengar pertanyaan mengenai kapan dirinya akan pensiun dari MotoGP. Selama ini, ia selalu memberikan jawaban yang membuat publik semakin sulit memprediksi kapan saat itu akan tiba.

Jawaban yang paling sering diungkapkan adalah keputusan ia akan ambil setelah melihat rapornya usai enam balapan paruh pertama MotoGP 2018. Jika merasa dirinya masih kompetitif, kemungkinan besar pembalap 38 tahun itu akan memutuskan untuk melanjutkan petualangan.

Jika sebaliknya, bukan tak mungkin ia memutuskan untuk pensiun dari MotoGP usai musim 2018 berakhir. Pembalap penguji Ducati yang juga mantan rival Rossi, Casey Stoner ikut angkat bicara. Ia sendiri mengindikasikan bahwa dirinya mendukung Rossi memperpanjang kontrak.

"Jika Anda masih bersenang-senang dan kompetitif, saya tak mengerti mengapa harus berhenti. Ini merupakan pilihan yang sangat baik untuk tim pabrikan dan membawa nilai bagus bagi kejuaraan," kata Stoner, dikutip Tuttomotoriweb.

Komentari Vinales

Aksi pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia. (AP Photo/Sadiq Asyraf)

Tak bisa dimungkiri, Rossi memang membawa pengaruh besar dalam kejuaraan MotoGP. Banyak orang yang menonton MotoGP hanya karena ingin melihat aksi The Doctor di lintasan. Tak heran jika banyak yang khawatir atmosfer MotoGP bakal berkurang tanpa kehadiran Rossi.

Sebelumnya, pembalap asal Italia itu juga berkomentar soal rapor buruk Yamaha di MotoGP 2017. Rossi dan Maverick Vinales sama-sama gagal memenuhi ekspektasi dengan menunggangi Yamaha YZR-M1.

"Ini sangat sulit untuk dimengerti. Maverick memulai dengan penuh percaya diri di awal tahun setelah merasa nyaman di pramusim. Tapi sangat mudah kehilangan kepercayaan dan arah saat ia mengalami beberapa kecelakaan," ujar Stoner.