Liputan6.com, Palembang - Satu pemain asing Sriwijaya FC segera menyusul Alberto Beto Goncalves menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sosok tersebut ialah Esteban Vizcarra.
Sriwijaya FC memberikan kabar mengejutkan dan juga bahagia untuk klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini. Proses pengajuan naturalisasi Beto telah hampir selesai.
Advertisement
Baca Juga
Dokumen-dokumen untuk memuluskan upaya Beto menjadi WNI telah berada di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Itu artinya, penyerang asal Brasil tersebut tinggal menunggu waktu untuk menjadi pemain asing kesekian yang berganti kewarganegaraan menjadi Indonesia.
Lantas, bagaimana perkembangan naturalisasi untuk Vizcarra, mengingat kompetisi Liga 1 2018 telah menunggu di depan mata?
"Beto sudah. Kemungkinan proses ke arah sana. Dokumen sudah ada di Kemenkumham,"Â ujar ujar Asisten Manajer Sriwijaya FC, Achmad Haris ketika dihubungi Liputan6.com.
"Vizcarra masih proses ya. Kita tidak bisa menebak-nebak berapa lamanya, tapi kita mengikuti prosedur saja. Bagaimana dari Kemenkumham. Kita ikuti jalur saja. Mudah-mudahan kalau Vizcarra lengkap. Bisa segera menyusul Beto," katanya menambahkan.
Vizcarra Meyusul
Saat ini, Sriwijaya FC memiliki enam pemain asing. Di luar Beto dan Vizcarra, tim berjuluk Laskar Wong Kito ini dihuni Yuu Hyun Koo, Makan Konate, Mahamadou N'Diaye, dan Manuchekhr Dzhalilov.
Terkini, Sriwijaya FC sedang berjuang di Piala Presiden 2018. Laskar Wong Kito bakal menghadapi Bali United pada 11 dan 14 Februari 2018 di babak semifinal.
"Status (Vizcarra) sedang proses. Perkiraan selesainya tak lama lagi, tinggal tunggu saja mungkin bisa saja sebelum partai final Piala Presiden," ungkap Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat.
Advertisement
Bidik Final Piala Presiden
Sriwijaya FC tidak ingin setengah-setengah mematok target di Piala Presiden. Tujuan jangka pendeknya ialah melibas Bali United dan melaju ke babak final.
"Kita siap untuk masuk final," tutup Achmad Haris.