2 Alasan Persija Pilih Addison Alves Ketimbang Hilton Moreira

Persija lebih pilih Addison Alves ketimbang Hilton Moreira.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 09 Feb 2018, 06:48 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2018, 06:48 WIB
Penyerang Persija Jakarta, Addison Alves.
Addison Alves menandatangani kontrak selama semusim bersama Persija Jakarta. (Dok: Media Persija)

Liputan6.com, Jakarta Addison Alves resmi berseragam Persija Jakarta. Penyerang berusia 36 tahun ini menandatangani kontrak berdurasi semusim.

Mantan pemain Persipura Jayapura ini menjadi legiun asing keempat Persija. Itu setelah tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut mencoret Ivan Carlos Franca Coelho yang harus absen lama karena cedera metatarsal.

Selepas melewati rangkaian tes medis, Addison divonis tidak memiliki rekam jejak cedera parah. Tanpa keraguan, Persija langsung bergerak cepat mengamankan striker asal Brasil tersebut.

"Kami senang Addison bergabung dengan kami. Dia sudah menjalani serangkaian tes medis," ujar Direktur Utama Persija, Gede Widiade, Kamis (8/2/2018).

Nama Addison sebelumnya tidak mencuat ke permukaan untuk menggantikan Ivan Carlos. Gede justru menyebut-nyebut sosok eks pemain Persib Bandung, Hilton Moreira.

Kenapa Pilih Addison?

Mantan Striker Sriwijaya FC, Hilton Moreira (kanan) (Liputan6.com / Indra Pratesta)
Hilton Moreira (kanan) tidak jadi bergabung dengan Persija. (Liputan6.com / Indra Pratesta)

Perekrutan Addison terbilang mengejutkan. Selepas Persija memberikan sinyal akan melepas Ivan Carlos, nama mantan pemain Persela Lamongan itu malah tidak diperhitungkan.

Lantas, apa alasan Persija lebih memilih Addison ketimbang Hilton? Penunjukkan Addison dilatarbelakangi oleh dua penyebab.

Pertama, ia produktif di musim lalu bersama Persipura Jayapura. Addison berhasil membukukan 15 gol dari 30 pertandingan, dengan 23 di antaranya bermain sebagai starter.

"Dia juga penyerang yang cukup tajam musim lalu,” ujar Gede.

Kesuburan Addison di musim lalu melampaui torehan Hilton. Bersama Sriwijaya FC, pemain berusia 36 tahun ini hanya mengoleksi 10 gol dari 32 partai.

Sikap

Lalu, Gede menilai Addison bukan pribadi yang banyak maunya. Pengusaha asal Surabaya tersebut menganggap sang pemain sebagai sosok yang kalem.

Attitude-nya bagus. Semoga hadirnya Addison membuat lini depan Persija semakin mantap utamanya di Piala AFC 2018 nanti," kata Gede.

Berbicara mengenai attitude dengan Hilton? Banyak orang tahu, bahwa Hilton dikenal sebagai sosok yang penuh kontroversi.

Hilton hampir bergabung dengan Persija pada 2016. Tiba-tiba, muncul suara penolakan dari suporter tim berjuluk Macan Kemayoran itu, Jakmania.

Jakmania memblokade merapatnya Hilton ke Macan Kemayoran. Pasalnya, selain berstatus sebagai mantan pemain rival, Persib, Hilton pernah terlibat keributan dengan kapten Persija, Ismed Sofyan pada 2011.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya