Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

MotoGP: Masukan Rossi Lebih Penting dari Vinales

Itu karena Rossi jauh lebih berpengalaman di MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 10 Feb 2018, 20:15 WIB

Diterbitkan 10 Feb 2018, 20:15 WIB

Aksi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia. (AP Photo/Sadiq Asyraf)

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dipungkiri, Valentino Rossi memiliki reputasi besar dibandingkan semua pembalap di kelas MotoGP. Tak heran jika status istimewa Rossi juga terlihat di Yamaha.

Ya, Rossi memang seperti primadona di kelas MotoGP. Ia memiliki daya tarik lebih besar meski dibandingkan dengan semua pembalap. Alhasil, pembalap berjulukan The Doctor itu pun seakan mendapat keistimewaan di berbagai hal.

Manajer Yamaha, Massimo Meregalli pun tak mengelak soal anggapan itu. Bahkan, ia menyebut pendapat serta masukan Rossi jauh lebih berharga jika dibandingkan dengan Maverick Vinales. Pemandangan itu terlihat setelah kedua pembalap tersebut kesulitan pada hari terakhir tes di Sepang, 30 Januari 2018.

Saat itu, Rossi yang sempat menempati urutan kedua tes pada hari kedua pramusim MotoGP di Sepang justru merosot ke posisi kedelapan. Sedangkan Vinales yang menjadi tercepat pada hari kedua terpuruk di urutan ke-18.

"Saya pikir bisa menjadi lebih cepat dari sebelumnya. Faktanya, kami malah kesulitan. Kami harus mengidentifikasi masalahnya. Kami tak tahu apa yang telah terjadi," ujar Rossi, dilansir Motorsport. "Saya memutuskan untuk berhenti. Catatan waktu saya tak sesuai dengan harapan mereka," timpal Vinales.

Belajar dari Rossi

Aksi pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia. (AP Photo/Sadiq Asyraf)

Sialnya, hasil buruk itu datang usai Vinales meneken kontrak baru yang akan membuatnya tinggal di Yamaha hingga 2020. Dan kabarnya, Rossi juga akan segera meneken kontrak baru berdurasi satu tahun, yakni hingga musim 2019.

Karenanya, Yamaha segera berbenah untuk menemukan solusi sebelum tes pramusim kedua di Sirkuit Buriram, Thailand, dihelat pada 16-18 Februari. Untuk menemukan solusinya, Yamaha pun mengakui lebih mendengarkan masukan Rossi ketimbang Vinales.

"Penilaian Valentino lebih penting daripada yang dimiliki Maverick dan itu normal. Rossi berusia 39 tahun dan Vinales 23 tahun. Maverick harus belajar darinya dan mengambil keuntungan," tegas Meregalli.