AC Milan Merendah soal Kans di Liga Europa

Liputan6.com, Milan - AC Milan merupakan salah satu klub dengan nama besar yang ikut berkompetisi di Liga Europa musim ini. I Rossoneri melaju ke babak 32 besar dengan status sebagai juara dari Grup D, dan akan menghadapi wakil Bulgaria, Ludogorets Razgrad, Jumat dini hari WIB (16/2/2018).

Namun, nama besar yang disandang AC Milan tidak lantas membuat klub asal Kota Mode itu difavoritkan sebagai juara. Setidaknya begitulah penilaian bek muda mereka, Davide Calabria.

“Kami bukan favorit, karena kami akan bertandang jauh dan Ludogorets adalah tim yang terorganisir dengan baik. Mereka punya kualitas, terutama dalam pertahanan,” ujar Calabria seperti dilansir Football Italia.

Di pertandingan terakhir babak penyisihan grup, AC Milan menelan kekalahan 0-2 dari tim yang sudah dipastikan gugur, Rijeka. Ketika itu, Gennaro Gattuso baru beberapa hari ditunjuk sebagai pelatih menggantikan Vincenzo Montella.

Beruntung, hasil itu tidak memengaruhi posisi mereka di papan klasemen, lantaran sudah dipastikan lolos sebagai juara grup dengan torehan 11 poin dari hasil tiga kemenangan dan dua hasil imbang di lima laga sebelumnya.

Sedangkan di pihak lawan, Ludogorets menembus babak 32 besar dengan status runner-up di Grup C. Mereka mengungguli Basaksehir dan Hoffenheim, dan hanya berada di bawah Braga.

Di Liga Bulgaria, Ludogorets saat ini berada di puncak klasemen dengan torehan 48 poin dari 20 pertandingan yang sudah dimainkan.

“Kami ingin memang, dan itu tidak akan mudah. Tapi kami sudah mempersiapkan diri dan kami yakin. Ludogorets benar-benar sebuah tim. Jadi, kami juga harus menjadi tim. Mereka memiliki cara bermain sendiri dan kami harus awas terhadap serangan balik mereka,” kata Calabria.

Performa AC Milan saat ini memang tengah naik daun. Mereka tidak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di bawah asuhan Gattuso. Terakhir, mereka melibas tuan rumah SPAL empat gol tanpa balas dalam lanjutan Serie A, Sabtu lalu.

Akan tetapi, ujian sesungguhnya harus dihadapi I Rossoneri di sisa musim ini. Jadwal padat sudah menanti di depan. Selepas melawan Ludogorets, mereka akan menghadapi Sampdoria di Serie A, Minggu malam (19/2/2018).

“Tidak mudah bermain tiap tiga hari sekali. Jika kami tidak tampil 100 persen, maka akan mendapat petaka. Ini adalah bulan-bulan sulit bagi kami di antara Serie A, Liga Europa dan Coppa Italia. Namun, kami akan menghadapi laga ini untuk melaju ke babak selanjutnya,” tandas bek 21 tahun itu. (Abul Muamar)