MotoGP: Jorge Lorenzo Nilai Sirkuit Buriram Belum Aman

Jorge Lorenzo mengkritik layout Sirkuit Buriram yang akan menjadi venue MotoGP Thailand.

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 18 Feb 2018, 18:55 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2018, 18:55 WIB
Jorge Lorenzo, MotoGP
Aksi pebalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand. (Twitter/MotoGP)

Buriram - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, menilai layout Sirkuit Buriram yang akan menjadi venue MotoGP Thailand pada musim 2018, belum sepenuhnya aman buat pebalap. Menurutnya, ada beberapa titik yang harus diubah.

Baca Juga

  • Pebalap MotoGP Bakal Jajal Lintasan Basah pada Tes Pramusim di Sirkuit Losail
  • Andrea Dovizioso Cocok dengan Sirkuit Buriram
  • Pebalap Malaysia Kaget Bisa Tampil di MotoGP

Satu di antaranya adalah tikungan ke-11 Sirkuit Buriram. Dia menyebut dinding pembatas di tikungan tersebut terlalu dekat dan mengancam keselamatan pebalap.

"Pada tikungan terakhir, dindingnya terlalu dekat. Padahal ini merupakan tikungan tercepat, Anda melewatinya dengan motor berada di posisi gigi empat," kata Lorenzo seperti dikutip Speedweek.

"Namun kami juga membicarakan tikungan pertama dan terakhir, tentang pintu masuk dan keluar dari pitlane. Di tikungan terakhir, akan lebih bijaksana untuk sedikit berbelok ke jalur pit dan tidak jauh seperti sekarang."

"Saya melihat dua masalah: Pintu masuk berada pada garis ideal dan jika pebalap jatuh di tikungan terakhir, dia bisa mengenai pebalap lainnya. Jalur masuk pit seperti di Sepang bisa menjadi solusi," tambahnya.

Sirkuit Buriram memang menuai pro dan kontra. Ada yang menilai sirkuit ini sudah layak untuk menggelar MotoGP, tapi tak sedikit yang melontarkan kritikan. Jorge Lorenzo satu di antaranya.

Sumber: www.bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya