Liputan6.com, Jakarta - Persipura Jayapura bergerak cepat membentuk skuat untuk kompetisi musim depan. Setelah absen pada turnamen pramusim, Piala Presiden 2018, tim berjuluk Mutiara Hitam ini bukan tanpa aktivitas.
Persipura menunjuk arsitek asal Inggris, Peter Butler, sebagai penerus tongkat kepemimpinan Wanderley Junior. Pelatih berusia 51 tahun tersebut diharapkan dapat kembali membawa kejayaan untuk Persipura.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Persipura juga berhasil meyakinkan beberapa muka lama untuk bertahan. Nama-nama seperti Boaz Solossa, Ian Louis Kabes, dan Friska Womsiwor tetap memperkuat Mutiara Hitam di Liga 1 2018.
Sejauh ini, Persipura telah memiliki dua pemain asing. Adalah duo Brasil, Hilton Moreira dan Marcel Sacramento, yang telah resmi bergabung dengan Mutiara Hitam.
“Iya, saya sudah resmi berseragam Persipura. Saya dikontrak hingga akhir musim,” ujar Hilton lewat pesan singkat kepada Liputan6.com.
Ambisi Juara
Sebelum menerima tawaran dari Persipura, Hilton sempat menganggur untuk beberapa waktu. Adapun Marcel menjadi korban pemain asing kesekian yang dicoret Madura United sebelum kompetisi bergulir.
Bukan soal uang, Hilton mengumbar penyebab menerima pinangan Mutiara Hitam. Tak lain karena Persipura yang selalu berambisi untuk menjadi juara di setiap musimnya.
“Alasannya karena Persipura punya target juara di setiap kompetisi. Kalau tidak nomor satu, ya runner up,” ungkap mantan pemain Persib Bandung ini.
Advertisement
Coret Pemain asal Senegal
Sebelum mendatangkan duet Hilton dan Marcel, Persipura sempat menggelar seleksi pemain asing. Adalah striker asal Senegal, Pape Abdoulaye Ndaw yang mengadu peruntungan di Tanah Papua.
Setelah unjuk gigi selama beberapa hari, kualitas Pape tidak membuat manajemen dan jajaran pelatih Persipura kepincut. Alhasil, penyerang berusia 24 tahun tersebut dipulangkan ke negara asalnya.
Saat ini, Persipura juga tengah menyeleksi bek asal Mali, Abdoulaye Youssouf Maiga. Belum dipastikan apakah eks Sriwijaya FC tersebut bakal direkrut oleh Mutiara Hitam.