Liputan6.com, Jakarta - Luis Milla sudah satu tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23. Setahun menukangi skuat Garuda, Milla mengklaim, ada banyak perubahan yang dilakukan olehnya untuk Timnas Indonesia.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, dia sudah menularkan permainan sepak bola yang atraktif dan ofensif kepada Timnas Indonesia. Kemajuan yang signifikan menjadi bukti kerja Milla sebagai pelatih Garuda.
Advertisement
Baca Juga
"Setelah satu tahun bersama Timnas Indonesia, saya sangat senang melihat banyaknya kemajuan. Kita bisa rasakan adanya kemajuan dari setiap individu pemain. Namun, semua itu butuh proses," kata Milla, dikutip dari situs resmi PSSI.
Milla yang pernah bermain untuk Real Madrid dan Barcelona mengatakan, progres para pemain Timnas Indonesia menjadi modal yang bagus sebelum melangkah ke Asian Games, Agustus mendatang.
"Ini menjadi modal yang bagus untuk Timnas Indonesia menghadapi event Asian Games mendatang," jelas pelatih berusia 51 tahun ini.
Prestasi Milla
Bersama Timnas Indonesia U-23, Milla berhasil meraih medali perunggu SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Meski gagal memenuhi target, yakni medali emas SEA Games 2017, penampilan atraktif Garuda Muda berhasil menuai pujian para fans.
Setahun bersama Timnas Indonesia, Milla telah mencatatkan 22 pertandingan. Dia mempersembahkan 10 kemenangan, lima seri, dan tujuh kekalahan bersama Skuat Garuda.
Advertisement
Progres Memuaskan
Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Eduardo Perez, mengaku memberikan apresiasi kepada Hansamu Yama dan kawan-kawan yang menunjukkan progres yang baik. Menurutnya, seluruh pemain bersunguh-sungguh dan maksimal ketika berlatih.
"Progresnya untuk Timnas U-23 sangat baik, kami sangat senang. Apalagi kami sering memantau mereka saat balik ke klub," kata Eduardo.