Menpora Bakal Tagih Janji PSSI Soal Jadwal Liga 1

Menpora juga menyebut PSSI akan segera melunasi utang-utang Liga 1 2017.

oleh Dewi Divianta diperbarui 25 Feb 2018, 21:50 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2018, 21:50 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi (Dewi Divianta)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, akan menagih janji PSSI soal jadwal Liga 1 2018. Menurut Menpora, PSSI sudah berjanji dihadapannya untuk tidak memundurkan kick-off Liga 1.

"PSSI sudah berjanji di depan saya untuk tidak memundurkan jadwal Liga 1," kata Menpora, beberapa waktu lalu.

Hingga kini, kick-off Liga 1 2018 terus mundur. Terakhir, PSSI mengubah jadwal Liga 1 yang sedianya akan dilaksanakan akhir bulan ini, menjadi awal Maret depan.

Tak hanya soal jadwal Liga 1, Menpora juga menyebut jika induk sepakbola tertinggi di Indonesia itu, sudah berjanji akan segera melunasi utang-utang Liga 1 2017.

Selain itu, PSSI tidak akan mengubah regulasi di tengah musim bergulir. "PSSI juga berjanji tidak akan merubah regulasi di tengah jalan. Sudah berjanji di depan saya," papar Menpora.

Tagih Janji

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi (Dewi Divianta)

Menpora mengaku akan menagih janji-janji PSSI tersebut, jika kemudian mereka melanggarnya.

"Saya sudah ada catatannya. Saya akan tagih janji itu, karena saya tahu liga akan mulai Maret. Tanggalnya berapa saya lupa. Janji itu akan saya tagih," katanya.

Hanya saja, Menpora enggan mencampuri lebih jauh jika pada akhirnya janji tersebut tak ditepati PSSI. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada klub-klub yang bernaung di bawah PSSI untuk mengambil sikap.

Profesional

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi (Dewi Divianta)

"Tergantung klub kalau nantinya PSSI melanggar janji. Ini soal profesionalitas. Itu klub punya ranah. Pemerintah tidak akan ikut detailnya," katanya.

Namun, Menpora memiliki solusi jika hal itu terjadi. "Bagaimana klub harus duduk bareng dengan PT LIB untuk mendiskusikan ini, sehingga komitmen ini bisa dikawal dengan baik," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya