Hyderabad - Pebulu tangkis India, Saina Nehwal, kembali bertekad mewujudkan mimpinya menjuarai turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England. Menurut Saina, menjuarai All England bakal menjadi sejarah baru bagi sektor putri bulu tangkis India.
Baca Juga
- Jerman Terbuka: Berpeluang Jumpa Momota, Ini Strategi Anthony Ginting
- Kepala Kru Yamaha Tech 3 Nilai Hafizh Syahrin Bisa Jadi Pebalap Nomor 1 di MotoGP
- Federer Ungguli Ronaldo di Laureus World Sports Awards 2018
Advertisement
Saina pernah mencicipi medali Commonwealth, Asian Games, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade, serta menjuarai super series di Australia, India, Prancis, Hong Kong, Indonesia, dan Singapore. Namun, pebulu tangkis berusia 27 tahun tersebut belum pernah menaiki podium tertinggi di All England.
"Di bulu tangkis, kita semua tahu bahwa ini adalah turnamen tertua dan paling bergengsi. Memenangi All England adalah impian semua pebulu tangkis," kata Saina, seperti dilansir dari situs All England, Senin (26/2/2018).
"India sudah dua kali memenanginya di sektor tunggal putra. Saya ingin memenanginya untuk sektor putri India. Bakal jadi sejarah jika memenanginya untuk bulu tangkis putri India," kata Saina lagi.
Prestasi terbaiknya di Arena Birmingham adalah menjadi runner up tiga tahun lalu. “Saya telah menang di turnemen yang digelar di negara lain, tapi sangat membanggakan jika memenangi All England. Itu masih menjadi turnamen terbesar bagi saya," kata Saina.
Perjalanan Saina Nehwal di All England tak akan mudah. Dia langsung berjumpa pemain nomor satu dunia, Tai Tzu Ying pada babak pertama. Namun begitu, Saina tak gentar.
"Saya sangat fokus latihan dan akan berusaha fit sepenuhnya untuk turnamen bergengsi ini. Saya merasa stamina saya masih jadi perhatian setelah mengalami cedera lutut. Tapi, saya benar-benar menjaganya secara hati-hati," kata Saina Nehwal mengenai persiapannya menghadapi All England 2018.