Giggs Ingin Ramsey Perpanjang Kontrak di Arsenal

Ramsey andalan di lini tengah Arsenal.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 01 Mar 2018, 07:15 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2018, 07:15 WIB
Jelang Derby London: Tottenham Hotspur Vs Arsenal
Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey. (Adrian DENNIS / AFP)

Liputan6.com, London - Ryan Giggs berharap Aaron Ramsey segera memperpanjang kontraknya di Arsenal. Ia percaya Ramsey bakal terus berkembang di sana ketimbang pindah ke klub lain.

Kontrak Ramsey di Arsenal akan habis tahun depan. Namun hingga sekarang negosiasinya menemui jalan buntu.

Kabarnya Ramsey ingin kenaikan gaji yang signifikan dalam kontrak barunya. Ia ingin setara dengan Henrikh Mkhitaryan, Mesut Ozil, dan Pierre-Emerick Aubameyang.

"Saya berharap kontrak baru Ramsey selesai secepatnya. Semua pemain juga pasti ingin seperti itu," kata Giggs yang saat ini menjabat sebagai pelatih timnas Wales.

"Dia berada di klub yang baik. Apalagi Ramsey telah mengenal Arsenal sejak lama," ujarnya menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Situasi Sama

Pencetak Gol Kemenangan, Arsenal, Tottenham
Pemain Arsenal, Aaron Ramsey (kiri) menyumbang satu gol untuk timnya saat melawan Everton pada laga Premier League di Goodison Park, Liverpool, (22/10/2017). Arsenal menang 5-2. (AFP/Oli Scarff)

Ya, Ramsey membela Arsenal sejak tahun 2008. Ia dibeli dari Cardiff City dengan harga 4,8 juta pound sterling.

Sejauh ini Ramsey telah mencetak 53 gol dari 317 laga. Ia juga telah menyumbangkan lima gelar.

"Situasi Ramsey sama seperti saya di MU dulu. Saya selalu bahagia dan tidak ada alasan untuk pergi," kata Giggs.


Tugas Pertama

Arsenal, Everton, Premier League
Pemain Arsenal, Aaron Ramsey (kanan) merayakan golnya ke gawang Everton pada laga Premier League di Emirates Stadium, London, (3/2/2018). Arsenal menang 5-1. (AFP/Adrian Dennis)

Di sisi lain, Giggs akan menjalani tugas pertamanya sebagai pelatih Wales bulan depan. Ia akan membawa timnya berujicoba melawan China, Uruguay, dan Republik Ceko.

"Situasinya memang sulit karena beberapa pemain fokus di klub masing-masing. Saya ingin semua pemain berkumpul sebenarnya," kata Giggs.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya