Prediksi Persebaya Vs Arema FC: Sengit di Palaran

Laga Persebaya vs Arema di semifinal Piala Gubernur Kaltim diprediksi berlangsung sengit.

oleh Iwan SetiawanArio Yosia diperbarui 02 Mar 2018, 14:23 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2018, 14:23 WIB
Persebaya Vs Arema FC
Piala Gubernur Kaltim_Persebaya Vs Arema FC (Bola.com/Adreanus Titus)

Samarinda - Duel sengit dipastikan terjadi saat digelar semifinal pertama Piala Gubernur Kaltim antara Persebaya vs Arema FC sore ini di Stadion Palaran, Samarinda. Pasalnya, duel ini merupakan derby dari dua tim kuat Jawa Timur.

Persebaya berstatus sebagai juara Grup A fase penyisihan. Sementara itu, Arema sebagai runner-up Grup B.

Meski bertemu di turnamen pramusim, pertarungan keduanya akan menyedot perhatian publik sepak bola tanah air, karena mereka mempertaruhkan gengsi. Sebab, tekanan dari kedua suporter bakal membuat kedua tim tampil habis-habisan.

Seperti diketahui, Aremania punya prinsip bahwa Arema boleh saja kalah dari tim lain, asalkan bukan Persebaya. Begitu juga prinsip Bonekmania.

Itu karena keduanya mempertaruhkan gengsi sepak bola sebagai tim terbaik di Jawa Timur. Terkait tekanan suporter tersebut, pelatih Arema, Joko ‘Getuk’ Susilo memahaminya.

“Kami sudah memahami tekanan seperti itu. Makanya pelatih coba membuat pemain bisa tampil tanpa beban. Kami tetap coba optimis dengan segala situasi yang sedang kami alami,” ujarnya.

Problem Pelik Arema

Piala Presiden 2018 : Sriwijaya FC Vs Arema FC
Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, saat pertandingan melawan Sriwijaya FC pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Sriwijaya FC menang 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Arema memang punya problem pelik dalam fase ini. Mereka menyisakan tiga pemain belakang saja. Arthur Cunha, Bagas Adi dan Junda Irawan. Sedangkan pemain lain mengalami cedera dan sakit. Bahkan dalam latihan terkhir di Stadion Segiri, Samarinda pada Kamis (1/3/2018) pagi, Arthur dalam kondisi yang kurang fit.

Ditambah satu pemain lainnya, Dendi Santoso yang merupakan kapten tim mengalami cedera di bagian paha. “Penjelasan seperti apa pun kondisi kami sekarang tidak akan diterima oleh suporter. Karena mereka ingin Arema tetap menang. Jadi, kami akan tetap berjuang,” tegasnya.

Getuk mengaku sudah memiliki cara untuk menghadapi Persebaya. Dia menginstruksikan agar pemainnya bisa meredam kekuatan tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.

“Persebaya punya kekompakan tim dan kecepatan. Jadi kami akan jalankan taktik agar mereka tidak kompak di lapangan dan tidak bisa bermain cepat. Caranya seperti apa, dilihat saja dalam pertandingan nanti,” jelasnya.

 

 

 

Atmosfer Berbeda

Piala Presiden 2018, Selebrasi Terbaik
Pemain Persebaya merayakan gol yang dicetak oleh Nelson Alom ke gawang PSMS pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, (3/2/2018). PSMS menang adu penalti atas Persebaya dengan skor 4-3. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Di sisi lain, kapten Persebaya, Rendi Irwan, mengaku sangat senang bertemu dengan Arema. Menurutnya, dalam pertandingan nanti atmosfer dipastikan akan berbeda.

Rendi juga memprediksi tensi pertandingan di lapangan akan panas dan tinggi. Pasalnya, Tim Bajul Ijo dan Singo Edan, yang notabene merupakan dua tim terbaik asal Jawa Timur akan habis-habisan demi tiket final Piala Gubernur Kaltim.

"Kami selalu siap menghadapi siapa pun. Modal dari kemenangan lawan Sriwijaya FC begitu penting untuk kami melaju ke babak selanjutnya, dan bertemu dengan Arema," kata Rendi seperti dikutip dari Liputan6.com.

Persebaya di laga terakhir penyisihan Grup B memang sukses mengempaskan Sriwijaya FC 2-0. Mereka menang lewat gol Fandi Eko dan Osvaldo Haay.

Tak hanya siap menghadapi Arema, pemain 30 tahun ini juga menganggap pertandingan besok ibarat final. Sebab, atmosfer pertandingan yang bakal di dapat sama seperti penentuan juara.

"Pertandingan Persebaya lawan Arema akan mengalahkan pertandingan final Piala Gubernur Kaltim. Mulai dari atmosfer pertandingan hingga dukungan suporter," ujar Rendi.

Perkiraan Susunan Pemain

Persebaya (4-3-3): 92-Dimas Galih (Kiper); 15-Arthur Irawan, 4-Mokhamad Syaifuddin, 13-Rachmat Irianto, 25-M. Irvan Febrianto (Belakang); 14-Adam Maulana, 7-Sidik Saimima, 18-Fandi Eko Utomo (Tengah); 20-Osvaldo Haay, 28-Pedro Henrique, 8-Oktafianus Fernando (Depan)

Pelatih: Alfredo Vera

Arema FC (4-2-3-2-1): Kartika Ajie (Kiper); Hendro Siswanto, Bagas Adi, Arthur Cunha, Junda Irawan (Belakang); Ahmet Atayev, Hanif Sjahbandi; Dedik Setiawan, Balsa Bozovic, Ridwan Tawainella (Tengah); Thiago Furtuoso (Depan).

Pelatih: Joko Susilo

Sumber: www.Bola.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya