Rossi Desak Yamaha Benahi Hal Ini Jelang MotoGP Qatar

Elektronik masih jadi fokus Rossi jelang MotoGP Qatar 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 05 Mar 2018, 07:15 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2018, 07:15 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar. (Twitter/Valentino Rossi)

Liputan6.com, Losail - Balapan MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail tinggal menghitung hari. Para pembalap akan mulai melakoni sesi latihan bebas sejak 16 Maret dan akan memulai balapan pada 18 Maret. Sebelum itu bergulir, ada sesuatu yang ingin diperbaiki Valentino Rossi.

Rossi sendiri mendapatkan hasil yang memuaskan pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, 1-3 Maret. Ia memang menderita pada hari pertama dan kedua. Saat itu, ia hanya menempati urutan keenam dalam dua hari tersebut.

Untungnya, tes pramusim MotoGP 2018 di Losail hari ketiga berjalan sedikit berbeda untuk The Doctor. Pembalap Movistar Yamaha itu melesat ke barisan atas hingga mampu menempati urutan kedua.

Pembalap berusia 39 tahun itu sukses mengukir catatan waktu terbaik 1 menit 52,276 detik. Ia hanya terpaut 0,247 detik dari pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco sebagai yang tercepat. Namun, sukses itu juga tak membuat Rossi merasa puas.

"Yamaha harus bekerja keras sekarang, terutama soal elektronik. Kami termotivasi untuk ini karena Yamaha ingin menang. Tapi saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menemukan solusi masalah ini. Ini adalah titik lemah kami," ungkap Rossi, dikutip Speedweek.

 

Komentari Vinales

Maverick Vinales, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales saat beraksi pada tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail. (Twitter/Movistar Yamaha)

Ternyata, masalah elektronik juga dihadapi rekan setim Rossi, Maverick Vinales. Pembalap asal Italia itu menempati urutan kelima dalam rekapitulasi catatan waktu sepanjang tes di Losail. Dan ia terpaut 0,442 detik dari Zarco.

"Ya, ia juga tidak bahagia, tapi ia kelima. Ini memiliki pendekatan yang berbeda. Ia masih muda dan selalu ingin di depan. Tapi kelas MotoGP sudah banyak berubah. Batas ban sangat mirip untuk semua orang, jadi semua orang bisa sangat menderita," jelas Rossi.

Jika melihat ke belakang, sejatinya rapor Rossi setiap kali balapan di Losail cukup bagus. Musim lalu, ia merebut podium ketiga. Total ia juga sudah merebut empat kali podium juara di sana, yakni musim 2005, 2006, 2010, dan 2015.

Hasil Tes Hari Ketiga di Losail

1. Johann Zarco: 1 menit 54,029 detik

2. Valentino Rossi: +0,247 detik

3. Andrea Dovizioso; +o,302 detik

4. Cal Crutchlow: +0,428 detik

5. Maverrick Vinales: +0,442 detik

6. Marc Marquez: +0,562 detik

7. Alex Rins: +0,621 detik

8. Danilo Petrucci: +0,630 detik

9. Jorge Lorenzo: +0,663 detik

10. Jack Miller: +0,720 detik

11. Dani Pedrosa: +0,745 detik

12. Franco Morbidelli: +1,103 detik

13. Bradley Smith: +1,150 detik

14. Aleix Espargaro: +1,203 detik

15. Hafizh Syahrin: +1,244 detik

16. Karel Abraham: +1,271 detik

17. Alvaro Bautista: +1,318 detik

18. Tito Rabat: +1,436 detik

19. Pol Espargarro: +1,460 detik

20. Scott Redding: +1,566 detik

21. Xavier Simeon: 1,914 detik

22. Thomas Luthi: +2,093 detik

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya