Kabar Meninggalnya Astori Bikin Pemain Espanyol Pingsan di Tengah Laga

Carlos Sanchez shock mendengar kabar wafatnya Davide Astori.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 06 Mar 2018, 19:20 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2018, 19:20 WIB
Davide Astori, Fiorentina, Serie A
Davide Astori menghembuskan napas terakhir saat menginap di hotel jelang duel melawan Udinese pada lanjutan Serie A. (AFP/Patrik Stollarz)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar meninggalnya bek Fiorentina, Davide Astori, menggegerkan dunia sepak bola. Gelandang Espanyol, bahkan Carlos Sanchez sampai pingsan mengetahui peristiwa tersebut.

Astori wafat dalam tidurnya pada malam sebelum bertanding melawan Udinese, Minggu (4/3/2018) waktu setempat. Pemain berusia 31 tahun ini diduga mengalami serangan jantung.

Pada kesempatan yang sama, Sanchez tengah melakoni pertandingan melawan Levante pada pekan ke-27 Liga Spanyol. Kematian Astori membuat pertandingan tersebut dihentikan untuk sementara.

Sanchez yang berada di bench pemain pada partai itu, terlihat shock mendengar kabar meninggalnya Astori. Bahkan beredar laporan, gelandang asal Kolombia itu sempat tidak sadarkan diri walau tidak lama.

"Saya mencoba menenangkannya (Sanchez), tapi sungguh sangat sulit," ujar kapten Espanyol, Victor Sanchez dinukil dari The Sun.

Mantan Rekan Setim

Drama Kemenangan Manchester City Atas Aston Villa 3-2
Carlos Sanchez (kiri) shock mendengar kabar meninggalnya Astori. (Reuters/Phil Noble Livepic)

Sanchez merupakan mantan rekan setim Astori di Fiorentina. Keduanya sama-sama membela tim berjuluk La Viola pada periode 2016-2018.

Kepergian Astori membuat Sanchez terpukul. Ia terus berada dalam kesedihan yang berkepanjangan.

“Saya berduka cita untuk Astori dan keluarganya. Beristirahatlah dengan tenang, kapten,” ujar Sanchez.

Kronologis Meninggalnya Astori

Astori ditemukan telah tidak bernyawa di kamar hotel setelah ia tidak kunjung muncul pada sarapan di Minggu pagi. Ia diduga mengalami serangan jantung pada tidurnya.

Kematian Astori mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, ia tidak memiliki riwayat penyakit berbahaya sebelumnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya