Pelatih Juventus Beberkan Alasan Ogah Lawan Barcelona di Perempat Final

Pelatih Juventus sudah bosan selalu jumpa Barcelona setiap musim?

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2018, 12:30 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2018, 12:30 WIB
Gol Higuain dan Dybala Singkirkan Tottenham Hotspur di Liga Champions
Pemain Juventus merayakan kemenanganya usai bertanding melawan Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Champions leg kedua di Stadion Wembley, London (7/3). (AP Photo / Frank Augstein)

Liputan6.com, Turin - Juventus memastikan diri lolos ke babak perempat final Liga Champions musim 2017/2018. I Bianconeri melaju setelah menyingkirkan wakil Inggris, Tottenham Hotspurs dengan agregat skor 4-3.

Selain Juventus, tiga tim lainnya yang sudah lolos adalah Liverpool, Manchester City, dan Real Madrid. Delapan tim lainnya baru akan bertanding pekan depan untuk memperebutkan empat slot terakhir di perempat final.

Mereka adalah Manchester United versus Sevilla, AS Roma kontra Shakhtar Donetsk, Besiktas lawan Bayern Muenchen, dan Barcelona menghadapi Chelsea. Dari delapan tim tersebut, hanya Bayern Muenchen yang hampir dipastikan lolos ke babak berikutnya usai menghajar Besiktas 5-0 di markas mereka.

Dari semua tim yang bakal lolos, pelatih Juventus, Massimiliano Allegeri mengaku tidak ingin bertemu Barcelona. Pelatih 51 tahun itu agaknya bosan bertemu raksasa Spanyol itu.

“Satu-satunya tim yang tidak saya inginkan adalah Barcelona. Karena tiap tahun selalu Barcelona, Barcelona, Barcelona. Sekarang, setop!” kata Allegri, seperti dilansir Football Italia.

Sejak ditangani Allegri, Juventus memang kerap bertemu Barcelona di Liga Champions. Pertemuan pertama terjadi di final musim 2014/2015. Ketika itu, Barcelona menang 3-1.

Satu Grup

Barcelona Main Imbang tanpa Gol di Markas Juventus
Pemain Juventus, Paulo Dybala berbincang dengan pemain Barcelona, Lionel Messi pada akhir pertandingan Grup D Liga Champions di Stadion Allianz, Rabu (22/11). Juventus hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Barcelona. (AP Photo/Antonio Calanni)

Selajutnya, musim lalu, kedua tim bertemu di babak perempat final. Juventus memang 3-0 di J-Stadium dan menahan imbang Barcelona 0-0 di Camp Nou. Si Nyonya akhirnya terus melaju sampai final sebelum akhirnya dihajar Real Madrid 1-4.

Dan musim ini, lagi-lagi Juventus dan Barcelona kembali berhadapan. Kali ini lebih cepat karena keduanya berada dalam satu grup (Grup D). Barcelona berhasil membalas kekalahan di musim sebelumnya dengan skor identik (3-0) di Camp Nou dan menahan imbang Juventus di Turin.

Undian babak perempat final baru akan digelar pada 16 Maret mendatang, bersamaan dengan undian babak perempat final Liga Europa. Selain Barcelona, ada banyak tim raksasa lainnya yang mungkin akan dihadapi Juventus, tak terkecuali Real Madrid dan Bayern Muenchen yang kerap menjadi momok bagi mereka.

Layak Dihormati

Barcelona Main Imbang tanpa Gol di Markas Juventus
Pemain Juventus, Paulo Dybala berusaha menggiring bola selama pertandingan Grup D Liga Champions di markas Juventus, Stadion Allianz, Rabu (22/11). Barcelona cuma mendapatkan hasil imbang 0-0 dengan Juventus. (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Allegri puas atas semangat pantang menyerah yang ditunjukkan anak-anak asuhnya saat menghadapi Tottenham, Kamis dini hari WIB (8/3/2018). Bermain imbang 2-2 di Turin, dan sempat tertinggal 1-0 di Wembley, Gonzalo Higuain dan kawan-kawan tak lantas putus asa. Mereka terus mencoba merobek gawang Hugo Lloris.

Alhasil, saat para pemain Tottenham lengah, Higuain dan Paulo Dybala sukses mengembalikan keadaan menjadi 1-2 dalam waktu tiga menit dan membuat agregat akhir menjadi 4-3 untuk Juventus.

“Para pemain dan klub ini layak dihormati atas apa yang telah mereka capai dalam beberapa tahun belakangan,” kata Allegri kepada Mediaset Premium.

“Ini adalah kemenangan yang sangat berharga di stadion seperti Wembley. Kami menunggu sampai saat yang tepat, bermain sabar dan memenangkan laga. Dalam dua leg, saya kira kualifikasi kami memang layak,” jelas pelatih yang telah membawa Juventus meraih Scudetto dan Coppa Italia dalam tiga musim berturut-turut itu. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya