Tersisih dari Skuat MU, Rashford Diminta Berjuang Lebih Keras

Rashford diminta untuk fokus pada pelatihan dan bekerja keras di MU.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 09 Mar 2018, 19:40 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2018, 19:40 WIB
Marcus Rashford, Manchester United (MU)
Marcus Rashford semakin kesulitan menembus starting XI Manchester United (MU). (JORGE GUERRERO / AFP)

Liputan6.com, Manchester - Sejak kehadiran Jose Mourinho, Marcus Rashford semakin tersisih dari skuat utama Manchester United (MU). Persaingan yang ia hadapi membuatnya kesulitan mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai starter.

Tak ada yang meragukan kualitas Rashford sebagai striker muda MU. Ia sudah mengejutkan banyak pihak sejak dipercaya pelatih Louis van Gaal menembus tim utama MU sejak musim 2015/2016. Dari 18 laga, ia membukukan delapan gol dan dua assist.

Situasi berbeda langsung dirasakan Rashford ketika Mourinho datang menggantikan Van Gaal. The Special One kerap menjadikan Rashford sebagai pilihan kedua, bahkan ketiga. Akibatnya, banyak laga yang dimainkan striker 20 tahun itu, tapi hanya sebagai pengganti.

Di musim 2017/2018, ia memang sudah tampil dalam 39 laga MU di semua kompetisi. Tapi, sebagian besar didapat hanya sebagai pemain pengganti. Gary Pallister, mantan bek Setan Merah, pun memahami situasi  Rashford.

"Saya pikir pemain selalu tertekan saat mereka kehilangan waktu bermain. Tapi mereka juga harus bertindak untuk lebih baik dan gigih memperjuangkan tempat mereka," kata Pallister yang memainkan 317 laga bersama MU itu, dilansir Manchester Evening News.

 

Fokus Berlatih

Sevilla, Manchester United, Liga Champions
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho memberikan arahan kepada Marcus Rashford pada laga 16 besar Liga Champions di Ramon Sanchez Pizjuan stadium, Seville, (21/2/2018). MU bermain Imbang 0-0 lawan Sevilla. (AP/Miguel Morenatti)

Mourinho sendiri sempat berulang kali mengomentari soal situasi Rashford. Terkini, ia memastikan bahwa MU masih membutuhkan tenaga Rashford. Salah satu hal yang disukai Mourinho dari Rashford adalah fleksibilitasnya bermain di tiga posisi.

Masalahnya, Mourinho seakan semakin tak memperhatikannya sejak Alexis Sanchez tiba di Old Trafford pada Januari 2018. Kehadiran Sanchez membuat jumlah pesaing Rashford semakin banyak.

"Selalu ada kompetisi mendapatkan tempat di Manchester United. Dan tergantung ke pemain yang bersangkutan untuk memperjuangkan tempatnya. Marcus masih muda dan ia harus belajar dari hal ini. Ia perlu fokus pada pelatihannya dan membuat Jose terkesan," Pallister menegaskan.

 

Rapor Rashford di Semua Kompetisi

Premier League: 69 laga, 14 gol, 8 assist

Liga Europa: 14 laga, 4 gol, 4 assist

Piala FA: 9 laga, 5 gol, 0 assist

Piala Liga: 9 laga, 3 gol, 3 assist

Liga Champions: 7 laga, 3 gol, 1 assist

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya