Jamu Napoli, Inter Milan Ogah Berbagi Angka

Inter Milan akan menjamu Napoli di Stadion Giuseppe Meazza dalam lanjutan Liga Serie A Italia, malam ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mar 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2018, 11:00 WIB
Seria A, Inter Milan, Napoli
Striker Napoli, Dries Mertens, terjatuh saat berebut bola dengan bek Inter Milan, Danilo D'Ambrosio, pada laga Serie A Italia di Stadion San Paolo, Naples, Sabtu (21/10/2017). Napoli bermain imbang 0-0 dengan Inter Milan. (AP/Ciro Fusco)

Liputan6.com, Milan - Inter Milan akan menjamu Napoli di Stadion Giuseppe Meazza dalam lanjutan Liga Serie A Italia, Senin dini hari WIB (12/3/2018). Ini merupakan pertandingan pertama bagi I Nerazzuri dalam dua pekan terakhir, usai laga derby melawan AC Milan pekan lalu ditunda untuk menghormati wafatnya kapten Fiorentina, Davide Astori.

Menjamu tim setangguh Napoli yang sampai sekarang masih memuncaki klasemen, pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti tidak ingin anak-anak asuhnya hanya mengincar hasil imbang. Apalagi, kemenangan sangat penting bagi mereka untuk bisa kembali menembus zona Liga Champions. Saat ini, La Beneamata berada di peringkat lima klasemen dengan 51 poin.

"Napoli akan datang dalam kondisi semangat setelah beristirahat. Kami malah sudah lebih banyak istirahat. Jadi secara teori, kami harusnya lebih bersemangat lagi," ujar Spalletti, seperti dilansir Football Italia.

"Saya tidak akan memasang strategi hanya untuk hasil seri besok. Karena takut kalah itu bukan strategi namanya. Seri boleh saja, tapi hanya jika kita sudah mengupayakan segalanya untuk menang," Spalletti menegaskan.

Napoli juga sangat mengincar kemenangan guna menjaga harapan meraih Scudetto musim ini. Apalagi, pekan lalu skuat asuhan Maurizio Sarri sudah kalah di kandang sendiri dari AS Roma (2-4), yang membuat posisi mereka terancam disalip Juventus yang menempel ketat dengan jarak satu poin, dan masih memiliki satu tabungan pertandingan melawan Atalanta. Menyadari situasi itu, Spalletti ingin pemainnya bermain habis-habisan.

"Pemain Inter Milan harus mencapai kesempurnaan malam nanti, karena ide sepakbolanya Maurizio Sarri termasuk salah satu yang sangat menginspirasi. Tidak boleh ada ruang sedikitpun untuk reaksi individu di ruang ganti," kata Spalletti.

Akui Kehebatan Napoli

Napoli
Napoli menjadi kandidat terkuat meraih juara Serie A pada musim 2017-2018. (AFP/Alberto Pizzoli)

Musim ini, Napoli kerap disebut-sebut sebagai tim yang menampilkan permainan indah. Tidak hanya mendapat pengakuan di Italia, namun juga di Eropa. Semua tidak terlepas dari tangan dingin Sarri.

"Napoli begitu kuat dalam serangan, dengan irama, umpan, teknik, dan pemain mereka semua bisa mencetak gol. Walau begitu, lini depan tim saya juga cukup bagus dan saya berpikir untuk membandingkan dengan siapapun di skuat Napoli," tutur Spalletti.

Inter Milan sudah menelan tiga kekalahan musim ini. Namun, belum sekalipun mereka kalah dari tim besar. Di pertemuan pertama melawan Napoli musim ini, mereka mampu memaksakan hasil imbang 0-0 di San Paolo.

"Di Naples kami bermain terlalu ke dalam dan menyebabkan banyak risiko, dan itulah yang harus kami hindari besok. Kami harus membuyarkan pertahanan Napoli," jelas Spalletti.

HUT ke-110

Udinese, Inter Milan, Serie A
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti. (AP/Antonio Calanni)

Hari Jumat lalu (9/3/2018), Inter Milan genap berusia 110 tahun. Raksasa Italia yang telah mengoleksi 18 gelar Scudetto itu merayakannya dengan meluncurkan Hall of Fame yang baru, di mana legenda-legenda seperti Javier Zanetti, Lothar Matthaus, Walter Zenga, dan Ronaldo da Lima, masuk di dalamnya.

"Perayaan ulang tahun ke-110 kemarin malam menunjukkan dimensi Inter Milan, apa pentingnya dan artinya menjadi bagian dari klub ini," ucap Spalletti.

Abul Muamar

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya