Liputan6.com, Bologna - Wacana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP disambut positif Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti. Antusiasme publik Indonesia terhadap ajang MotoGP jadi penyebabnya.
Menurut Ciabatti, penggemar balap motor MotoGP di Indonesia sangat besar. Di sosial media juga banyak warganet asal Indonesia yang mengikuti tentang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Advertisement
Baca Juga
"Penggemar Indonesia banyak yang mengikuti perkembangan pembalap MotoGP melalui media sosial. Hampir 40 persen pengikut saya di Instagram berasal dari Indonesia," jelas Ciabatti, seperti dikutip dari Speedweek, Minggu (11/3/2018).
Satu hal yang membuat Ciabatti naksir untuk tampil di Indonesia yakni sambutan hangat para penggemar. Hal itu dirasakannya saat dia bersama Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso berada di Indonesia.
Penggemar Indonesia seperti menempatkan pembalap MotoGP sebagai pahlawan bagi mereka, terutama anak laki-laki. Sehingga tak aneh jika Indonesia begitu ngotot untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Dorna Sports selaku otoritas tertinggi di kejuaraan dunia MotoGP.
Lorenzo Idola
"Lorenzo adalah idola di sana. Jika Anda memiliki basis penggemar seperti itu, dapatkah Anda membayangkan apa yang terjadi di sana saat pembalap berpacu?" ungkapnya.
"Ada beberapa proyek pembangunan sirkuit, mudah-mudahan akan ada keputusan akhir 2019. Lalu ada pemilihan, maka diputuskan apakah itu berjalan atau tidak," tutur Ciabatti.
Â
Advertisement
Kebut Persiapan
Indonesia kini sedang mengebut persiapan pembangunan proyek Sirkuit Jakabaring di Palembang. Proposal tentang pembangunan itu sudah berada di tangan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
"Indonesia, Meksiko, China, India, Kazakhstan, Hungaria, dan Brasil adalah negara yang mendaftar untuk menjadi tuan rumah MotoGP," ujar Ezpeleta. (David Permana)