Liputan6.com, Jakarta - Tim Spanyol mendominasi pada babak 8 besar Liga Champions 2017/2018. Namun, arsitek asal Italia menunjukkan kejeniusannya dalam mengatur strategi.
Barcelona dan Sevilla mengikuti jejak Real Madrid dengan mengamankan tiket perempat final Liga Champions pertengahan pekan ini.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran tiga tim La Liga mengalahkan Inggris (Liverpool, Manchester City) dan Italia (Juventus, AS Roma). Sementara satu tempat lain menjadi milik Jerman (Bayern Munchen).
Ini adalah kali keenam secara beruntun tim Spanyol mengirim tiga tim di 8 besar Liga Champions. Berawal pada 2012/2013, capaian Negeri Matador terjadi berkat kontribusi lima tim yakni Barcelona, Real Madrid, Sevilla, Atletico Madrid, dan Malaga.
Dominasi tersebut pun berbuah prestasi. Spanyol hanya sekali gagal mengangkat Si Telinga Besar dalam periode tersebut.
Pelatih Italia
Selain hegemoni tim Spanyol, pelatih asal Italia juga membuat cerita pada 8 besar Liga Champions musim ini. Massimiliano Allegri (Juventus), Eusebio Di Francesco (AS Roma), dan Vincenzo Montella (Sevilla) menunjukkan kepiawaian mengatur strategi untuk mengalahkan rival dari negara lain.
Mereka mengungguli arsitek asal Spanyol dan Jerman yang masing-masing memiliki dua wakil.
Spanyol mengandalkan Ernesto Valverde (Barcelona) dan Pep Guardiola (Manchester City), dengan Jerman punya Jurgen Klopp (Liverpool) dan Jupp Heynckes (Bayern Munchen). Sementara satu tempat lain dihuni pelatih asal Prancis Zinedine Zidane (Real Madrid).
Advertisement
Tunggu Undian
Para tim dengan pelatih masing-masing kini menunggu hasil undian babak 8 besar Liga Champions. Acara tersebut berlangsung pada Jumat (16/3/2018).