Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Bikin Blunder, Pelatih AC Milan Bela Donnarumma

Gattuso menilai AC Milan saat ini adalah tim yang sangat muda.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 16 Mar 2018, 09:30 WIB

Diterbitkan 16 Mar 2018, 09:30 WIB

Arsenal vs AC Milan, Gianluigi Donnarumma

Aksi kiper Gianluigi Donnarumma saat AC Milan kalah 1-3 dari Arsenal pada leg kedua 16 besar Liga Europa. (Ben STANSALL / AFP)

Liputan6.com, London - Tersingkirnya AC Milan di 16 besar Liga Europa 2017/2018 memang bukan sesuatu yang mengejutkan. Namun, kesalahan yang dilakukan kiper Gianluigi Donnarumma tetap menjadi sorotan. Pelatih Gennaro Gattuso pun sampai melakukan pembelaan.

AC Milan harus angkat koper dari Liga Europa setelah kalah 1-3 dari Arsenal pada leg kedua 16 besar di Emirates Stadium, Jumat (16/3/2018) dini hari WIB. Hasil itu membuat Rossoneri menelan kekalahan agregat 1-5 dari The Gunners.

Padahal, sempat muncul asa untuk membalikkan keadaan setelah Milan mencetak gol di menit ke-35 lewat tendangan Hakan Calhanoglu dari luar kotak penalti. Sayang, Milan harus kebobolan dua gol dari situasi yang sulit diterima.

Pertama, mereka diganjar hukuman penalti kontroversial di menit ke-39. Dalam tayangan ulang, kontak yang dilakukan Ricardo Rodriguez kepada Danny Welbeck tak begitu signifikan. Penalti itu sendiri akhirnya berhasil dimaksimalkan Welbeck.

Setelah itu, AC Milan harus kebobolan akibat kesalahan Donnarumma di menit ke-71. Ia melakukan tepisan yang salah saat membendung tendangan Granit Xhaka. Tepisannya justru mengarah bola ke sudut kanan gawang Milan.

Pembelaan Gattuso

Striker Arsenal, Danny Welbeck dan rekan setimnya merayakan golnya ke gawang AC Milan pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Europa di Stadion Emirates, Jumat (16/3). Arsenal melenggang ke perempat final usai menang 3-1. (AP Photo/Alastair Grant)

"Donnarumma harus mengangkat kepalanya dan terus melangkah. Kiper terhebat di dunia pun membuat kesalahan, begitu pula Donnarumma. Ini bukan masalah. Kami hanya perlu melindunginya. Saya sangat percaya dan menghargai Gigio," jelas Gattuso, dikutip Football Italia.

Sejatinya, penampilan Donnarumma di laga itu cukup baik. Kiper berusia 19 tahun itu melakukan beberapa penyelamatan penting. Salah satunya adalah tendangan jarak dekat Henrikh Mkhitaryan di menit ke-50.

Karena itu, Gattuso tak terlalu ingin menyalahkan Donnarumma. Apalagi, belakangan ini kiper asal Italia itu dilaporkan ingin meninggalkan Milan. "Ini adalah tim yang masih muda, bisa berbuat lebih banyak dan bisa mencapai level Arsenal saat ini. Mereka punya lebih banyak pengalaman," ungkap Gattuso.