Bintang MU Nyaman Bermain dalam Tekanan

Alexis Sanchez bergabung dengan MU pada bursa transfer musim dingin.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 16 Mar 2018, 20:42 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2018, 20:42 WIB
Huddersfield vs Manchester United
Pemain Huddersfield, Philip Biling, berebut bola dengan bintang Manchester United (MU), Alexis Sanchez, pada pertandingan putaran kelima Piala FA, di Stadion John Smith, Sabtu (17/2/2018). (AP/Martin Rickett).

Liputan6.com, Manchester - Winger Manchester United (MU) Alexis Sanchez mengaku tidak terpengaruh kritik yang menyerang. Dia justru mengaku termotivasi untuk membungkam mereka yang meragukannya.

Sanchez bergabung dengan MU pada bursa transfer musim dingin lalu. Dia menandatangani kontrak hingga 2022.

Mantan penggawa Barcelona ini memulai karier di Old Trafford dengan baik. Sanchez membantu tim mencetak satu gol pada laga Piala FA melawan Yeovil Town.

Namun, kontribusinya setelah itu tidak menunjukkan peningkatan. Hingga kini dia sudah tampil di 10 pertandingan, menyumbang satu gol dan dua assist.

"Tekanan tidak memengaruhi saya. Itu justru membantu. Semakin besar sorotan, saya merasa semakin nyaman," kata pemain Chile pertama bagi MU itu.

Pensiun di Kampung Halaman

Manchester United
Penyerang Manchester United, Alexis Sanchez saat mengikuti sesi latihan tim jelang menghadapi Sevilla pada babak 16 besar Liga Champions di kompleks pelatihan klub, Carrington, Manchester, Inggris (20/2). (AFP Photo/Oli Scarff)

MU bukanlah klub terakhir Sanchez. Pemain berusia 29 tahun itu ingin gantung sepatu bersama Universidad de Chile.

Menurut Sanchez, harapannya menutup karier di Universidad de Chile tidak lepas dari faktor keluarga. Ayah angkat Sanchez, plus mayoritas keluarganya diketahui mendukung klub tersebut.

"Saya pikir itu akan jadi impian keluarga. Saya tahu mereka ingin saya bermain di sana," kata Sanchez, dilansir Manchester Evening News.

"Ayah saya adalah pilar keluarga. Kadang orang melakukan sesuatu untuk mereka," sambungnya.

Wujudkan Impian Ayah

Sanchez memperkuat Colo-Colo sebelum mengadu nasib di Eropa. Meski berstatus rival sekota Universidad de Chile, dia yakin penggemar akan mengerti keputusannya.

"Saya memenangkan banyak gelar bersama Colo Colo. Tapi saya yakin publik akan paham jika saya nanti membela Universidad de Chile. Jika Tuhan mengizinkan, saya bakal mencoba mewujudkan impian ayah," ungkap Sanchez.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya