MotoGP: Rossi Raih Podium, Dovizioso Ikut Andil?

Liputan6.com, Losail - Start dari posisi kedelapan, sempat merosot ke urutan kelima, pada akhirnya Valentino Rossi mampu mengamankan podium ketiga MotoGP Qatar 2018. Usai balapan, Rossi mengungkap momen yang membantunya meraih podium.

Pekerjaan berat memang harus dilakukan pembalap Movistar Yamaha itu pada balapan MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail, Minggu (18/3/2018). Itu karena ia harus memulai balapan dari urutan kedelapan usai meraih hasil kurang bagus pada kualifikasi.

Namun, start menawan mampu dilakukan The Doctor hingga sukses menyalip beberapa pembalap. Semakin lama, Rossi semakin mampu memperbaiki posisinya hingga menjadi pembalap yang bertarung untuk memperebutkan podium. Namun, ada satu momen di mana Rossi membuat kesalahan.

Sebelumnya, Rossi mampu mengambil alih posisi kedua usai menyalip pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Saat ingin menyalip pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco di lap ke-10, Rossi malah harus melihat Marquez mengasapinya. Tak lama, ia juga disalip pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso.

Ternyata, kehadiran Dovi di barisan depan menjadi sebuah keuntungan bagi pembalap berusia 39 tahun itu. Menurutnya, ritme balapan langsung berubah saat Dovi merangsek ke depan untuk memperjuangkan kemenangan.

"Saya senang ketika Dovi ada di depan, saya tahu mereka akan mengubah ritme. Itu adalah momen kunci bagi saya untuk berjuang menuju podium. Saya tahu harus menyalip Zarco dan harus memberikan yang terbaik untuk tetap bersama mereka," ujar Rossi, dilansir situs MotoGP.

Setelah itu, Rossi pun diuntungkan dengan menurunnya kecepatan Zarco usai disalip Marquez dan Dovi pada lima lap terakhir. Meski sempat mendapat beberapa ancaman, Rossi tetap mampu mengamankan posisi ketiga hingga akhir balapan.

Setidaknya, posisi ketiga menjadi awal yang bagus bagi Rossi sekaligus kado indah usai memperpanjang kontraknya bersama Yamaha dua tahun. Kini, ia tinggal memikirkan balapan MotoGP Argentina 2018 di Autodromo Termas de Rio Hondo, 8 April 2018.

"Setelah kualifikasi, saya tak terlalu senang dengan keseimbangan. Kami memodifikasi untuk menyelamatkan ban depan, tapi kami kehilangan kecepatan saat balapan. Kami mencoba untuk memperbaiki, tapi selalu ada yang baik dan buruk di setiap lintasan. Jadi, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di Argentina," tegas pembalap asal Italia itu.

1. Andrea Dovizioso: 25

2. Marc Marquez: 20

3. Valentino Rossi: 16

4. Cal Crutchlow: 13

5. Danilo Petrucci: 11

6. Maverick Vinales: 10

7. Dani Pedrosa: 9

8. Johann Zarco: 8

9. Andrea Iannone: 7

10. Jack Miller: 6

11. Tito Rabat: 5

12. Franco Morbidelli: 4

13. Alvaro Bautista: 3

14. Hafizh Syahrin: 2

15. Karel Abraham: 1

16. Thomas Luthi: -

17. Takaaki Nakagami: -

18. Bradley Smith: -

19. Aleix Espargaro: -

20. Scott Redding: -

21. Xavier Simeon: -

22. Pol Espargaro: -

23. Alex Rins: -

24. Jorge Lorenzo: -