Legenda AC Milan Sanjung Kesuksesan Gattuso

Liputan6.com, Milan - Legenda Timnas Brasil, Cafu, mengaku tidak terkejut dengan keberhasilan Gennaro Gattuso membawa AC Milan bangkit. Menurutnya, Rino (sapaan Gattuso) memang memiliki potensi untuk menularkan semangat kepada para pemainnya, yang menjadi kunci kebangkitan AC Milan saat ini.

Cafu dan Gattuso pernah main bersama untuk AC Milan. Keduanya ikut ambil bagian dalam kesuksesan I Rossoneri di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Mereka ikut mengangkat trofi Serie A (2003/2004), Liga Champions (2006/2007), Supercoppa Italia (2004), UEFA Super Cup (2003 dan 2007), serta Piala Dunia Antarklub (2007).

“Kita bisa berharap apa pun bersama Gattuso,” ujar Cafu kepada Milan TV.

Gattuso ditunjuk sebagai pelatih AC Milan pada 27 November 2017. Ia menggantikan Vincenzo Montella yang dianggap gagal. Di satu bulan pertama kepemimpinannya, Diavolo masih tetap terseok-seok. Mereka dihajar Verona 0-3, dikalahkan Atalanta 0-2 di San Siro, dan Rijeka 0-2 di Liga Eropa. Mereka juga hanya bermain imbang 2-2 lawan tim juru kunci, Benevento.

Tuah Gattuso mulai terasa di pengujung tahun 2017. Dimulai dari mengalahkan Inter Milan 1-0 di babak perempat final Coppa Italia, AC Milan terus bangkit sejak saat itu. Hingga kini, terlepas dari kegagalan di Liga Europa, mereka tidak terkalahkan lagi di kompetisi domestik.

Bahkan dalam sembilan laga terakhir Serie A, Leonardo Bonucci dan kawan-kawan sukses memetik delapan kemenangan dan satu kali imbang.

“Tidak mengagetkan melihat tim dengan determinasi seperti itu yang memberikan segalanya di lapangan. Ini adalah Gattuso-nya Milan,” kata Cafu.

Sebelumnya, CEO klub, Marco Fassone menyebut, AC Milan saat ini merupakan cerminan karakter Gattuso. Determinasi dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan I Rossoneri saat ini, merupakan ciri khas Gattuso saat masih aktif sebagai pemain.

“Tim Milan saat ini telah berubah dan itu berkat Gattuso. Di luar kesulitan yang kami hadapi, tim ini memainkan sepakbola yang luar biasa. Skuat ini telah menyerap karakteristik pelatihnya dan ini berarti kami bisa menyaksikan pertandingan dengan sentimen yang berbeda,” ujar Fassone kepada Sky Sport Italia.

Berkat keberhasilannya, Gattuso dilaporkan bakal mendapatkan perpanjangan kontrak hingga Juni 2020. Sebelumnya, ia sempat disebut-sebut hanya merupakan pelatih sementara.

“Kami tidak ragu sedikitpun pada Rino. Karena dia telah membuktikan apa perlu dia lakukan. Kami akan segera duduk bersama untuk membahas hal itu,” Fassone menambahkan.

Konsistensi AC Milan di Serie A membawa mereka kembali ke jalur perburuan tiket Liga Champions. Saat ini, Diavolo Rosso telah berada di posisi enam klasemen dengan torehan 50 poin, hanya terpaut lima angka dari Inter Milan di posisi empat. Mereka berkesempatan memangkas jarak menjadi dua poin jika mampu mengatasi rival sekotanya itu dalam derby yang akan dimainkan 4 April mendatang.

“Saat ini kami tidak boleh membuat kesalahan. Kalau kami ingin berjuang lolos Liga Champions, hasil seri tidak akan bagus buat kami,” ujar Gattuso usai timnya mengalahkan Chievo 3-2, Minggu kemarin. (Abul Muamar)