Yamaha Berpikir Dua Kali Penuhi Permintaan Valentino Rossi

Yamaha telah memperpanjang kontrak Valentino Rossi hingga dua tahun ke depan.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2018, 09:30 WIB
FOTO: Andrea Dovizioso Rajai MotoGP Qatar, Valentino Rossi Finis Ketiga
Pmebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi finis ketiga pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Minggu (18/3/2018). Dirinya terpaut 0,797 detik dari Andrea Dovizioso dengan catatan waktu 42 menit 34,654 detik. (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Tokyo - Direktur Olahraga tim Movistar Yamaha Lin Jarvis mengungkapkan alasan pihaknya memperpanjang kontrak Valentino Rossi. Dia mengatakan salah satunya jika musim ini ada banyak tim pabrikan yang terlibat dalam kejuaraan sehingga tidak ada jalan keluar selain mengamankan pembalap terbaik.

"Hanya sebuah ikon, setiap orang menyadari bahwa Valentino Rossi membawa hal positif pada tim dan untuk olahraga ini. Dia membuat kita ingin memperbaiki diri, bahkan ketika masa-masa sulit," kata Jarvis seperti dikutip GPOne, Kamis (22/3/2018).

"Senang bekerja dengan dia dan dia masih kompetitif. Kami telah melihat hal itu di pengujian. Tak ada keraguan, dia masih di puncak permainannya, dan dia masih termotivasi."

Jarvis menambahkan selama membicarakan kontrak baru, kedua belah pihak berada pada pemikiran yang sama. Maksudnya, Rossi merasa masih kompetitif dan tim menginginkan pembalap yang kompetitif.

"Jika Valentino Rossi menginginkan kontrak satu tahun, kami akan mengatakan ya. Begitu juga dengan dua tahun. Jika dia menginginkan lima, maka kami akan berpikir dua kali," ucap Jarvis.

Diragukan

Bersaing Ketat dengan Marquez, Andrea Dovizioso Juara MotoGP Qatar
Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi memacu motornya saat mengikuti balapan MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Internasional Losail (18/3). Dalam seri pembuka ini Valentino Rossi hanya berada di peringkat tiga. (AFP Photo/Karim Jaafar)

Banyak pihak yang meragukan Rossi bakal tampil kompetitif hingga 2020 mendatang. Namun Jarvis dengan tegas menyatakan hidup adalah pertaruhan dan siapa pun harus membuat keputusan berdasarkan apa yang dirasakan pada saat itu.

"Semuanya adalah pertaruhan, hidup adalah pertaruhan. Anda harus membuat keputusan berdasarkan apa yang Anda rasakan dan ketahui pada saat itu, apa pun bisa berubah dari satu hari ke hari berikutnya," ujarnya.

"Kami sangat senang bahwa Valentino akan tinggal bersama kami selama dua tahun lagi. Pada akhir 2020, kita akan bersama selama 15 tahun, yang merupakan sesuatu yang unik dalam olahraga," tukas Jarvis.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya