Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho terus mendapat kecaman dan kritikan. Bahkan, masa depan Mourinho mulai diragukan, terlebih setelah MU tersingkir dari Liga Champions.
Meski musim lalu Mourinho berhasil membawa MU meraih trofi Piala Liga dan Liga Europa, laporan muncul bahwa pelatih asal Portugal itu bisa dipecat jika mereka kalah dari Tottenham di semifinal Piala FA.
Advertisement
Baca Juga
Ketidakmampuannya mengeluarkan potensi terbaik Alexis Sanchez dan 'insiden' dengan Luke Shaw, tidak membantu perjuangannya. Dan, sekarang legenda sepak bola Belanda, Bryan Roy, juga ikut memberikan serangan pada pelatih MU itu.
Mourinho, kata Roy, tidak memikirkan para penggemar. Dia hanya berpikir tentang hasil pertandingan. "Bagaimana Anda akan membandingkannya dengan waktu Sir Alex Ferguson? Apa yang terjadi?"
Menghibur
“Apakah kita gila? Apakah semua orang menjadi gila? Saya tidak dapat memercayai ini," kata Roy kepada Daily Mirror.
Roy yang kecewa menyebut MU adalah tim besar. Sepak bola adalah untuk para penggemar, bukan untuk uang.
“Hal pertama yang seharusnya adalah bagaimana memainkan sepak bola yang menghibur dan untuk menang. Itu yang harus ada di setiap kepala pelatih. ”
Advertisement
Datangkan Pemain
Sebelumnya, mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp, juga ikut mengomentari situasi di MU. Redknapp juga sempat mempertanyakan apakah MU masih bisa mendatangkan pemain depan berkualitas jika Mourinho tetap bertugas.
Meskipun ia tahu, Mourinho lebih suka mengadopsi pendekatan yang lebih pragmatis dan kaku. Dengan taktiknya, Mourinho ingin pemain depannya juga bergeser ke belakang untuk membantu pertahanan.