MU Lebarkan Sayap ke Sepak Bola Putri

Manchester United (MU) telah mendaftar ke Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Mar 2018, 16:45 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2018, 16:45 WIB
Logo Ilustrasi MU
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses dengan tim putra, Manchester United (MU) kini serius membenahi tim putrinya. Tim berjuluk Setan Merah itu bahkan telah mendaftar ke Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk membentuk tim wanita profesional. 

Jika berjalan sesuai harapan, maka tim ini akan bermarkas di Cliff, Salford. Sementara tim putra tetap di Carrington. Dan sebagai tim pendatang baru, tim putri Setan Merah bakal berlaga mulai dari divisi kedua Liga Super Putri. 

Sejak 2005 lalu, MU tidak punya tim profesional putri. Namun, program latihan bagi para pesepak bola wanita masih tersedia di kelompok umur atau level junior. Untuk program ini, MU bekerja sama dengan sekolah dan komunitas. 

CEO MU, Ed Woordward menyampaikan hal ini lewat situs resmi MU. "Dengan senang hati, kami mengumumkan bahwa klub intens membentuk tim profesional putri pertama dan sudah kirim lamaran untuk tampil di WSL2," katanya. 

Woordward mengaku mendapat dukungan penuh dari FA. Dia juga berharap, tim ini bakal jadi wadah untuk menampung para jebolan Regional Talent Club dan memberikan mereka kesempatan memasuki tim utama. 

 

 

Bukan Anak Tiri

Woodward juga menegaskan, pihaknya tidak ingin membeda-bedakan tim putri dengan tim putra MU. Sebaliknya, MU akan memberikan porsi yang sama dalam pembentukan tim putri MU ke depannya.  

"Tim putri MU harus dibangun dengan citra yang sama dan prinsip yang sama dengan tim utama putra dan menawarkan para jebolan akademi rute yang jelas untuk masuk ke level teratas klub," ujar Woodward.

Seret Prestasi

MU merupakan tim tersukses di Liga Inggris. Namun belakangan ini, prestasi Setan Merah terbilang mandek. 

Sejak ditinggal manajer legendaris, Sir Alex Ferguson, lima tahun lalu, MU seakan sulit bangkit. Gonta-ganti pelatih juga tidak mampu mengangkat performa Setan Merah. MU terakhir kali juara Premier League pada musim 2012-13. 

Setelah itu, MU hanya mampu membawa pulang trofi dari turnamen-turnamen kelas dua, seperti Piala FA dan Liga Europa. Musim ini, MU juga terancam hanya mampu membawa pulang trofi Piala FA. Di bawah kendali Jose Mourinho, MU telah kehilangan kesempatan di Liga Champions dan Liga Europa. Peluang untuk menjuarai Premier League musim ini juga nyaris tertutup. Gelar juara kini tinggal menunggu waktu jatuh ke tangan Manchester City. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya