Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-19, Bima Sakti, mengungkap tim asuhannya akan kembali menjalani pemusatan latihan pada April 2018. Pada kesempatan tersebut, Bima Sakti ingin fokus membenahi komunikasi dan kekompakan antarpemain sebagai evaluasi atas kekalahan dari Jepang.
Baca Juga
- Kekalahan Timnas Indonesia U-19 dari Jepang Bukan Akhir Segalanya
- Timnas Indonesia U-19 Dapat Pelajaran Berharga dari Jepang
- Timnas Indonesia U-19 Dilumat Jepang, Instagram Indra Sjafri Diserbu Warganet
Advertisement
Timnas U-19 di bawah asuhan Bima Sakti dipaksa mengakui kekalahan 1-4 dari Jepang U-19 dalam laga ujicoba yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (25/3/2018). Pada pertandingan tersebut, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan terlihat kerap melakukan kesalahan operan.
Selain itu, Tim Garuda Nusantara juga memiliki mental yang buruk karena gampang kehilangan konsentrasi ketika mendapatkan tekanan. Hal itulah yang ingin dibenahi pelatih Bima Sakti pada pemusatan latihan bulan depan.
"Training camp ke depannya akan berjalan lebih panjang. Kami akan memperbaiki kekurangangan-kekurangan yang ada termasuk kekompakan dan chemistry antarpemain di semua lini. Semoga ke depan bisa lebih baik," kata Bima Sakti.
Sementara itu, Egy Maulana Vikri tak masalah timnya harus menyerah dari Jepang. Menurut Egy, kekalahan ini bakal jadi pelajaran untuk memperbaiki kekurangan tim berjuluk Garuda Nusantara itu.
"Kami belajar kekurangan dari tim. Kami baru kumpul langsung melawan Jepang, tapi tidak masalah. Ini menjadi pelajaran untuk tahu di mana kekurangan kami," ucap Egy.
Timnas Indonesia U-19 masih memiliki banyak waktu untuk melakukan pembenahan tim. Hal itu dilakukan karena mereka bakal mengikuti Piala AFC U-19 yang akan berlangsung di Indonesia pada 18 Oktober - 4 November 2018.