Liputan6.com, London - Timnas Inggris gagal memetik hasil maksimal saat menjamu Italia di laga uji coba internasional, Selasa (27/3/2018). Di Stadion Wembley, Tim Tiga Singa ditahan Gli Azzurri 1-1.
Namun, hasil pertandingan ini mendapat komentar miring dari kubu timnas Inggris.
Advertisement
Baca Juga
Gelandang Eric Dier menyebut, hasil imbang itu tak terlepas dari "campur tangan" video assistant referees (VAR). Padahal, kata Dier, hasil yang ditunjukan VAR tadi malam kurang tepat sehingga timnya dirugikan.
Di saat The Three Lions nyaris menang, lewat gol Jamie Vardy, mereka malah kebobolan jelang berakhirnya babak kedua.
Melalui VAR, wasit Deniz Aytekin mengklaim, James Tarkowski melakukan pelanggaran kepada pemain Italia, Federico Chiesa di kotan terlarang Inggris. Italia pun mendapat penalti yang dimaksimalkan oleh Lorenzo Insigne.
Tak Layak Penalti
Dier mengaku merasa tidak puas dengan keputusan tersebut karena menurutnya Inggris tidak selayaknya dihukum penalti. "Dari tempat saya berdiri, meski memang ada kontak, namun bola sudah terlebih dahulu keluar lapangan," keluh Dier kepada Daily Star.
Namun, Dier mengaku tidak bisa berbuat banyak. Sebab, mereka tetap harus tunduk kepada keputusan wasit.
"Jadi tepatkah itu disebut pelanggaran ketika dia (Chiesa) tidak mampu untuk menggapai bola tersebut? Namun setelah wasit membuat keputusan maka kami tidak bisa melakukan apa-apa," ujarnya.
Â
Advertisement
Tuding Wasit
Dier memang secara terang-terangan menyebut wasit telah melakukan kesalahan.
"Dengan atau tanpa VAR, tidak ada yang bisa Anda lakukan dalam situasi itu. Semuanya sudah terlambat, dan saya tidak pernah melihat Wasit melakukan keputusan seperti itu," ujarnya.
Sumber: www.Bola.net