Isu Teroris Membuat Sponsor Menarik Diri dari Piala Dunia 2018

Beberapa sponsor dikabarkan tak lagi tertarik meramaikan Piala Dunia 2018.

oleh Tyo Harsono diperbarui 02 Apr 2018, 00:30 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2018, 00:30 WIB
PIala Dunia 2018
Piala Dunia 2018 di Rusia.

Jakarta - Sejumlah sponsor dikabarkan menarik diri dari perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia.  Satu di antara alasan para sponsor menarik diri adalah ancaman teroris yang menerpa belum lama ini.

Beberapa waktu lalu, mantan agen rahasia ditemukan meninggal karena racun. Selain itu, grup teroris ISIS sempat mengancam bakal melancarkan aksi saat Piala Dunia 2018 berlangsung. Mereka berencana melakukan pengeboman di Volgograd Arena, satu di antara beberapa venue yang bakal dipakai.

Alhasil, hampir sebagian sponsor merasa tidak tertarik terlibat pada Piala Dunia 2018. Mereka menganggap ajang tersebut berbahaya dan bisa menjadi kampanye anti barat dari diktator (ISIS).

Terlebih, FIFA memiliki reputasi buruk sebagai sebuah organisasi. Berbagai alasan membuat kepercayaan sponsor kepada induk sepak bola dunia tersebut semakin berkurang.

Berita tersebut merupakan pukulan telak untuk FIFA. Hal itu karena mereka telah kehilangan 136 juta pounds (Rp 2,62 triliun) pada 2017.

Belum lagi kerugian yang telah mereka derita pada 2016 yang mencapai 300 juta pounds (Rp 5,78 triliun). Padahal, FIFA butuh 1,5 miliar pounds (Rp 28,91 triliun) untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2018.

Sumber: Mirror

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya